“Perjalanan umrah adalah momen yang sangat penting bagi jemaah, dan kesehatan mereka adalah prioritas utama kami,” ujar Loui H Basffar.
Maka melalui kolaborasi yang baik dengan kantor haji, ia mengatakan Saudi Airline akan berupaya untuk meningkatkan layanan.
“Meningkatkan layanan dan memastikan bahwa semua jemaah umrah, terutama yang memerlukan perhatian khusus, mendapatkan perlakuan yang sesuai,” tegasnya.
Ia kemudian menambahkan bahwa pasien umrah yang sakit harus menyerahkan formulir informasi Medis (MEDIF).
Hal ini menurutnya karena penumpang pasien umrah yang sakit dan menggunakan tabung oksigen kesehatan seberat 6L, yang diperbolehkan di dalam pesawat Saudia Airlines.
“Selain itu, pihak Saudia akan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara jemaah umrah, petugas kesehatan, dan awak penerbangan selama perjalanan,” katanya.
Maka dengan kerja sama yang solid antara Saudi dan KUH, Nasrullah Jasam berharap pengalaman ibadah jemaah umrah dapat terlaksana dengan baik.
Load more