"Sebab, berpakaian tidak hanya sebagai bentuk ibadah terhadap Allah, tetapi juga akhlak, adab, atau etika dalam kehidupan sosial," jelas dia.
Ia tidak bisa membantah lekukan tubuh yang diperlihatkan secara terang-terangan, mengundang hawa nafsu dari lawan jenisnya. Hal ini rentan terjadi adanya tindakan pelecehan seksual.
"Itulah sebabnya, dalam menutup aurat bukan hanya aurat yang harus ditutupi, namun hal yang sifatnya harus diingat adalah lekukan tubuh juga jangan sampai terlihat," paparnya menerangkan.
Buya Yahya menyarankan kepada umat Muslim khususnya bagi wanita Muslimah harus saling mengingatkan mereka berpakaian ketat.
Kendati demikian, pendakwah karismatik usia 51 tahun ini berharap cara mengingatkannya tidak perlu bersifat memaksa dan harus pelan-pelan.
Kemudian, bagi wanita baru berhijrah namun masih berpakaian ketat, tetap harus diingatkan baik-baik bahwa hal tersebut adalah kesalahan besar bisa menimbulkan dosa.
Load more