Artinya: "Dia (Allah) mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Seandainya engkau (Nabi Muhammad) menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya engkau tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Anfal, 8:63)
Pertikaian telah jelas menunjukkan cara bikin musuh hanya senang-senang. Mereka yang melihat sesama umat Muslim saling bermusuhan, menjadi waktu terbaik untuk memecah belah umat agama Islam.
Dengan cara memelihara takwa sebagai langkah terbaik, kualitas kehidupan semakin meningkat dan pelindung diri dari pertikaian.
Kita bisa mengacu persatuan seluruh umat Muslim tercipta, dapat dilihat dari kondisi pedih dialami oleh penduduk Gaza selama setahun lebih digempur habis-habisan atas tindakan genosida dari Israel.
Seluruh bangunan mengalami porak-poranda, tidak sedikit tempat-tempat ibadah tak hanya dari Islam hancur lebur akibat serangan Israel. Padahal masjid-masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya tidak bersalah namun tetap dibakar oleh misil sampai runtuh.
Rumah-rumah hancur lebur dan hangus terbakar, tidak heran peralatan militer Israel sangat canggih dan sulit dilawan, mengingat adanya bantuan dari negara-negara yang sekongkol dengan mereka.
Kehancuran tersebut kemungkinan berasal dari 18.000 bom mengarah ke seluruh sudut wilayah di Gaza. Bahkan melibatkan negara lain, seperti Lebanon dan Yaman ikut jadi sasaran kekejaman Israel.
Sebagai umat Muslim, kita patut bangga menunjukkan warga Palestina tidak menyerah begitu saja. Mereka sangat berat mengangkat bendera putih, tanda umat Rasulullah SAW tak mudah tergoyahkan.
Kaum muslimin rahimahumullah
Agresi ini tidak lepas dari ada maksud tersembunyi meskipun kini telah terang-terangan bahwa Masjidil Aqsa yang menjadi targetnya. Penyerangan tersebut tentu menciptakan persatuan sesama umat bahkan seluruh dunia menunjukkan solidaritasnya untuk masyarakat Palestina.
Load more