tvOnenews.com - Teks khutbah Jumat berupa bahan materi yang menunjukkan upaya memenuhi salah satu syarat sah shalat Jumat.
Teks khutbah Jumat secara umum memberikan nasihat, ilmu baru, bahkan peringatan menghindari segala perbuatan buruk. Hal ini menjadi esensi dari sesi ceramah sebelum menunaikan shalat Jumat.
Teks khutbah Jumat ini seperti biasanya bersifat singkat namun sangat bermakna untuk bahan khatib di pelaksanaan shalat Jumat, 31 Januari 2025.
Tema dari teks kali ini mengingatkan bahayanya permusuhan dan menggencarkan persatuan sebagai syarat agama Islam semakin kuat.
Dilansir tvOnenews.com dari laman resmi Dakwahid, Kamis (30/1/2025), teks khutbah Jumat singkat untuk shalat Jumat, 31 Januari 2025 berjudul "Hindari Pertikaian, Persatuan Syarat Kuatkan Islam".
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.
عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.
Sidang shalat Jumat yang berbahagia
Marilah kita sejenak mengucap puja dan puji syukur bagi Allah SWT yang Maha Segalanya, Maha Pemberi, sebagaimana kita masih bisa menghirup udara segar, rezeki berlimpah, dan kenikmatan hakiki mengumpulkan kita di masjid tercinta saat ini.
Khatib juga ingin mengajak tidak lupa menggetarkan sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, untuk keluarga dan para sahabatnya. Tak ada mereka, kita mungkin sangat sulit menemukan jalan kebenaran.
Jemaah shalat Jumat yang dikaruniai oleh Allah SWT
Khatib mengingatkan bahwa sesama umat manusia khususnya umat Islam harus menjunjung tinggi persatuan. Allah SWT sangat membenci perpecahan. Bahwasanya persatuan sulit didapatkan dan harganya mahal.
Surat Al Anfal Ayat 63 mewakili hanya Dia menyatukan para hamba-Nya walaupun ada niat berpegang teguh pada tujuan ini, Allah SWT berfirman:
وَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْۗ لَوْاَنْفَقْتَ مَا فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًا مَّآ اَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ اَلَّفَ بَيْنَهُمْۗ اِنَّهٗ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ
Artinya: "Dia (Allah) mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Seandainya engkau (Nabi Muhammad) menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya engkau tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al Anfal, 8:63)
Pertikaian telah jelas menunjukkan cara bikin musuh hanya senang-senang. Mereka yang melihat sesama umat Muslim saling bermusuhan, menjadi waktu terbaik untuk memecah belah umat agama Islam.
Dengan cara memelihara takwa sebagai langkah terbaik, kualitas kehidupan semakin meningkat dan pelindung diri dari pertikaian.
Kita bisa mengacu persatuan seluruh umat Muslim tercipta, dapat dilihat dari kondisi pedih dialami oleh penduduk Gaza selama setahun lebih digempur habis-habisan atas tindakan genosida dari Israel.
Seluruh bangunan mengalami porak-poranda, tidak sedikit tempat-tempat ibadah tak hanya dari Islam hancur lebur akibat serangan Israel. Padahal masjid-masjid, gereja dan tempat ibadah lainnya tidak bersalah namun tetap dibakar oleh misil sampai runtuh.
Rumah-rumah hancur lebur dan hangus terbakar, tidak heran peralatan militer Israel sangat canggih dan sulit dilawan, mengingat adanya bantuan dari negara-negara yang sekongkol dengan mereka.
Kehancuran tersebut kemungkinan berasal dari 18.000 bom mengarah ke seluruh sudut wilayah di Gaza. Bahkan melibatkan negara lain, seperti Lebanon dan Yaman ikut jadi sasaran kekejaman Israel.
Sebagai umat Muslim, kita patut bangga menunjukkan warga Palestina tidak menyerah begitu saja. Mereka sangat berat mengangkat bendera putih, tanda umat Rasulullah SAW tak mudah tergoyahkan.
Kaum muslimin rahimahumullah
Agresi ini tidak lepas dari ada maksud tersembunyi meskipun kini telah terang-terangan bahwa Masjidil Aqsa yang menjadi targetnya. Penyerangan tersebut tentu menciptakan persatuan sesama umat bahkan seluruh dunia menunjukkan solidaritasnya untuk masyarakat Palestina.
Sesungguhnya instrumen utama dan kewajiban dalam syar'i, membangun persatuan umat. Tidak ada alasan lagi tengah mengalami kondisi tertentu sebagai penghalang mereka untuk bersatu.
Sebaliknya, umat Muslim terpecah-belah hanya menyebabkan musuh diuntungkan dan kita sangat rugi. Hal ini menandakan agama Islam mudah diruntuhkan oleh para musuh.
Khatib mengambil contoh kisah dari Khalifah Abdul Malik bin Marwan terus menyerang para pemuka Romawi, Abdullah bin Zubair hingga para menteri saat di hadapan Kaisar Justianus II. Sangat jelas pernyataannya membuktikan musuh punya kesempatan emas menyerang dalam kondisi tersebut.
Artinya, konflik satu sama lain apalagi sesama umat hanya membuat musuh senang. Sebab perpecahan ini sangat dahsyat melemahkan kekuatan umat Muslim rentan menuju jurang kehancuran.
Kemunculan anjuran persatuan sebagai instrumen dan fondasi fundamental bahwa umat Muslim benar-benar kuat. Penerapan ini guna menimbulkan kejayaan.
Dalil Al Quran dari Surat Al Hujurat Ayat 10 telah jelas menegaskan sesama umat Muslim adalah saudara, Allah SWT berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua saudaramu (yang bertikai) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dirahmati." (QS. Al Hujurat, 49:10)
Mengapa umat Islam kadang-kadang mengalami keterpurukan? Sesungguhnya karena disebabkan adanya konflik. Pada akhirnya berpecah-belah dan sulit bersatu.
Kita kembali memperhatikan betapa dahsyatnya dampak dari propaganda, cara tersebut upaya musuh mudah menggoyahkan Islam. Semisal menciptakan perselisihan, perpecahan yang sering tidak disadari umat.
Surat Ali Imran Ayat 103 memberikan pesan tersirat tidak boleh ada perceraian sesama umat Islam, Allah SWT berfirman:
وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ تَفَرَّقُوْا وَاخْتَلَفُوْا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْبَيِّنٰتُ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ ۙ
Artinya: "Janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang sangat berat." (QS. Ali Imran, 3:105)
Kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT
Demikianlah khatib berbagi materi pada sesi khutbah Jumat pertama, semoga kita senantiasa berpegang teguh betapa pentingnya persatuan dan menghindari unsur pertikaian. Hal ini demi menjaga kekuatan agama Islam.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛
(hap)
Load more