Hal ini tercantum dalam kitab Al Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’ dikatakan hal berikut ini,
” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ “
“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya”
Namun karena jumlah ayat yang panjang yakni 110 ayat terkadang sulit seorang Muslim menyelesaikannya sekaligus.
Maka jika demikian apakah seorang Muslim boleh mencicil Surat Al Kahfi? Ternyata kata Syekh Ali Jaber mencicil Surah Al Kahfi diperbolehkan.
Syekh Ali Jaber menjelaskan, seorang Muslim yang tak sanggup menyelesaikan Surah Al Kahfi dalam sekali baca disarankan untuk cicil sejak pagi hingga sore.
“Misal di pagi hari sekian ayat, di siang hari sekian ayat, hingga sore hari,” saran Syekh Ali Jaber.
Load more