Maka dengan dicicil seperti itu diharapkan setiap Muslim bisa membaca surah Al Kahfi setiap hari Jumat.
Syekh Ali Jaber kemudian menjelaskan bahwa dalil membaca surah Al Kahfi setiap hari jumat tercantum dalam beberapa hadis.Berikut diantaranya,
عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :« مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ »
Artinya: Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,“Barangsiapa yang membaca surah Al Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jumat.”
Hadis tentang surah Al Kahfi ini diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrok II/399 no.3392 dan Al-Baihaqi di dalam Sunannya III/249 dengan nomor.5792, dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU).
عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : « مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ » وفي رواية ـ من آخر سورة الكهف ـ
Artinya: Dari Abu Darda’ radhiyallahu anhu, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surah Al Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat terakhir) dari surah Al Kahfi.”
Load more