Artinya: "Dirikanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula shalat) Subuh! Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al Isra, 17:78)
Umat Muslim juga mendapat perintah, setidaknya memperbanyak amalan seperti dzikir, istighfar, doa, dan lain-lain berguna memperkaya pahala dan khususnya rezeki dilimpahkan pada waktu Subuh.
Perintah menggetarkan amalan minimal dzikir di waktu Subuh telah dirangkum dari dalil Al Quran tepatnya pada Surat Al Ahzab Ayat 41-42, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ, وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. Al Ahzab, 33:41-42)
Ayat ini mempertegas dzikir cara upaya semakin dekat kepada Allah SWT. Terutama di waktu Subuh bisa mengisi ajaran yang diberikan oleh Rasulullah SAW.
Melalui tugasnya menjadi ulama ternama, Habib Novel Alaydrus berharap setiap umat Muslim terutama para jemaahnya, senantiasa banyak-banyak membaca amalan dzikir yang khusus dibaca sebelum shalat Subuh.
Dzikir anjuran Rasulullah SAW ini, kata Habib Novel, bermula dari seorang sahabat berbagi keluh kesahnya kepada Nabi SAW, bahwa rezekinya tidak pernah datang sama sekali.
Sahabat itu merasa resah karena digempur kesulitan ekonomi, membuat hidupnya terengah-engah bahkan untuk makan enak saja sangat susah.
Load more