tvOnenews.com - Kalender Hijriah 1446 H/2025 M kini sudah memasuki bulan ke-8, Syaban, bulan yang disebut gerbangnya Ramadhan dimana ada satu malam istimewa yang bernama Nisfu Syaban.
Pada bulan Syaban ini, setiap Muslim disarankan memperbanyak ibadah, sebagai latihan jelang Ramadhan.
Namun Buya Yahya mengingatkan tidak ada amalan khusus, maka boleh melakukan ibadah apapun selama ada dalilnya. Lalu bagaimana dengan puasa Nisfu Syaban?
Rasulullah SAW bersabda,
"Sesungguhnya Allah melihat pada malam Nisfu Sya'ban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya, kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibnu Majah, Ahmad, dan Baihaqi)
Oleh karenanya, pada malam itu biasanya kebanyakan umat Islam menghidupkan dengan berbagai ibadah.
Namun bagaimana dengan puasa Nisfu Syaban? Mengenai hal ini, Buya Yahya dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan bahwa puasa di hari dimana bertepatan dengan Nisfu Syaban diperbolehkan. Namun Buya Yahya mengingatkan bahwa tidak boleh dikhususkan untuk puasa Nisfu Syaban.
“Tidak bid’ah puasa nisfu syaban, tapi adalah yang penting Anda tidak meniatkan khusus dengan puasa nisfu syaban,” tandas Buya Yahya.
“Sebab puasa pertengahan bulan diperkenankan puasa hari putih 13 14 15 dan dan bulan syaban adalah bulan yang banyak dipuasai oleh Rasulullah SAW,” tandas Buya Yahya.
Load more