Jakarta, tvOnenews.com-Rekrutmen polisi dari kalangan santri jadi salah satu program prioritas korps bhayangkara. Diharapkan dengan merekrut santri kepolisian jadi penegak hukum yang baik di masyarakat. Demikian benang merah pemdapat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.
"Karena dibekali iman yang kuat saat menghadapi tantangan dan godaan. Kita tampilkan ke masyarakat jadi polisi baik," kata Listyo.
Peran pondok pesantren juga disorot. Kapolri meminta pondok pesantren dalam naungan Nahdlatul Ulama harus mendorong para santri untuk bergabung dengan Polri.
Periode 2020-2024 disebut jumlah anggota Polri yang berlatar belakang santri menunjukkan peningkatan. Hal ini sejalan dengan komitmen dari Nahdlatul Ulama untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia.
Adapun berdasarkan data Sumber Daya Manusia (SDM) Polri sepanjang periode 2020-2024, Polri telah merekrut sebanyak 265 anggota dari latar belakang santri, baik sebagai perwira lulusan Akademi Kepolisian, Bintara, maupun Tamtama
"Maka itu rekrutmen santri juga jadi program prioritas Polri, terima kasih kepada para guru pondok pesantren kami mendapatkan rekrutmen anggota baru yang rata-rata bisa baik," kata dia.
Load more