Koba, Babel, tvOnenews.com-Tradisi turun temurun "nganggung" agaknya tak lekang oleh waktu. Tradisi ini tetap bertahan dengan baik, pada Selasa (11/02) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengulang tradisi yang memiliki banyak kearifan lokal.
"Nganggung ini sudah menjadi tradisi, bahkan sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal," kata Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Algafry Rahman saat menghadiri kegiatan nganggung sebanyak 1.000 dulang di Desa Kretak Atas, Kecamatan Sungaiselan.
Dalam tradisi ini, warga membawa makanan dengan menggunakan dulang dan tudung khas Kepulauan Babel dari rumah masing-masing ke langgar, balai desa, mushala atau masjid.
Warga memakan hidangan itu bersama-sama."Warga membawa aneka makanan dari rumah masing-masing dan kemudian makan bersama dengan saling bertukar menu makanan yang mereka bawa," ujarnya.
Algafry juga mengatakan biasanya kegiatan nganggung dilaksanakan pada bulan tertentu atau hari besar, seperti bulan Syaban yang diisi dengan kegiatan ruwah kubur dan dilanjutkan dengan nganggung.
"Kegiatan nganggung juga dilaksanakan menjelang memasuki bulan suci Ramadhan, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan dalam acara Isra Miraj," ujarnya.
Menurut Algafry, tradisi nganggung di Bangka Tengah tidak pernah lekang atau tergerus oleh kemajuan zaman dan bahkan lebih semarak yang diisi dengan berbagai kegiatan yang penuh inovasi serta kreatif.
Load more