Menurutnya, hukum tersebut dijelaskan dalam mazhab Imam Syafi’i dan jumhur ulama mazhab Imam Maliki dan Hambali.
“Bahkan telah diisyaratkan oleh Syekh Malibari dalam kitab Fathul Muin-nya. Barangsiapa di pagi harinya lupa belum niat, dia ingin berpuasa, maka hendaknya dia niat ikut Mazhab Abu Hanifah,” terang Buya Yahya.
“Itu diisyaratkan dalam fikih Syafi'i untuk orang awam perlu dihargai dalam hal-hal semacam ini. Jangan sampai bilang gak sah gak puasa, kasian dia ketinggalan dalam rombongan orang-orang berpuasa,” pesannya.
Sebagai catatan, informasi di atas sebagai referensi bacaan. Penjelasan Buya Yahya bahwa pemahaman tidak sahur kesiangan tidak masalah selama tidak disengaja dan sudah berniat puasa. (klw)
waallahualam
Load more