ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi kisah Nabi Nuh
Sumber :
  • Wikipedia

Teladan Kisah Nabi Nuh, Nabi yang Berdakwah Hampir 1000 Tahun

Allah menurunkan Nabi dan Rasul kepada suatu kaum sebagai pengingat dan harapan karena sifat-Nya yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun, termasuk kisah Nabi Nuh.
Selasa, 8 Maret 2022 - 15:12 WIB

Allah menurunkan para Nabi dan Rasul ke tengah-tengah suatu kaum karena sifat-Nya yang Maha Pengasih dan Maha Pengampun, termasuk kisah Nabi Nuh ini.

Allah mengutus Nabi Nuh A.S sebagai pengingat dan mercusuar harapan bagi hamba-Nya yang jatuh ke dalam praktik penyembahan berhala dan nafsu duniawi.

Namun menyimpangnya suatu kaum tak pernah terjadi begitu saja. Sedikit demi sedikit umat manusia mulai melupakan ketauhidan dan perintah serta larangan Allah. Akibatnya setan pun datang dan membisikkan ide-ide jahat ke telinga mereka.

Mereka beranggapan bahwa cara yang benar untuk menghormati orang-orang saleh yang telah meninggal adalah dengan membuat patung mereka dan menempatkannya di tempat mereka biasa menyampaikan khotbah.

Sebagaimana disebutkan dalam Sahih Al-Bukhari, setelah sekelompok orang saleh itu meninggal, generasi selanjutnya didorong oleh setan untuk menyembah patung-patung itu, yang mereka lakukan dengan sukarela. Beginilah benih penyembahan berhala ditanamkan ke dalam hati orang-orang yang lemah imannya. Di era inilah kisah Nabi Nuh dan Banjir Besar dimulai.
 

Nabi dan Rasul Berumur Panjang

Baca Juga

Salah satu fakta menarik tentang Nabi Nuh adalah beliau salah satu Nabi dan Rasul yang dikaruniai umur yang sangat panjang. Diketahui dari Surah Al-Ankabut ayat 14, beliau berdakwah kepada umatnya paling tidak selama 950 tahun.

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا نُوْحًا اِلٰى قَوْمِهٖ فَلَبِثَ فِيْهِمْ اَلْفَ سَنَةٍ اِلَّا خَمْسِيْنَ عَامًا ۗفَاَخَذَهُمُ الطُّوْفَانُ وَهُمْ ظٰلِمُوْنَ
Dan sungguh, Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar, sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim. (Q.S. Al-Ankabut ayat 14)

Sungguh usia yang sangat panjang dan tak bisa dibandingkan dengan usia rata-rata umat Nabi Muhammad yang hanya berumur 60-an tahun.

 

Perjuangan Dakwah Nabi Nuh

Selama rentang waktu tersebut, Nabi Nuh yang baik hati, penyabar, dan lembut terus menerus berdakwah memperingatkan dan mengajak umatnya untuk kembali menyembah Allah SWT.

Siang malam beliau mencoba berbagai cara untuk menyadarkan kaumnya baik secara terang-terangan maupun tersembunyi. Ia mendekati orang-orang kafir yang kaya dan berkuasa tak henti-hentinya, sama seperti ia berdakwah kepada golongan yang lemah dan papa.

Usianya yang panjang dan proses dakwah yang tak pernah berhenti juga merupakan salah satu ujian bagi Nabi Nuh atas keberanian dan ketabahannya. Sahih Al-Bukhari mencatat, orang-orang beriman datang pada hari terakhir sebelum Banjir Besar melanda. Mereka akhirnya berterima kasih karena Nabi Nuh tak pernah lelah mencoba meraih hati mereka yang telah tertutup.

Dalam kisah Nabi Nuh, diceritakan bahwa Allah menurunkan beliau untuk memperingatkan suatu kaum akan siksa yang pedih apabila kaum tersebut tak meninggalkan penyembahan berhala.

Namun peringatan tersebut umumnya tak diindahkan. Hanya segelintir orang-orang yang lemah dan miskin yang mendengarkan Nabi Nuh A.S. Para penyembah berhala ini bahkan mempertanyakan kualitas apa yang dimiliki Nabi Nuh hingga diangkat menjadi Nabi dan Rasul.

 

Kisah Nabi Nuh dan Azab Allah

Pada suatu waktu, Nabi Nuh menyadari debat dan pertikaian yang timbul dari perselisihannya dengan kaum musyrik hanya menimbulkan kerusakan. Pikiran bahwa keturunan kaum musyrik yang akan mewarisi kemusyrikan itu menyulitkan hati Nabi Nuh.

Dengan alasan itulah, Nabi Nuh kemudian bermunajat kepada Allah sesuai dengan apa yang tercatat di Surah Nuh, untuk menyingkirkan kaum kafir dan musyrik agar bisa menyelamatkan ketauhidan orang-orang yang telah beriman.

Allah SWT tentu mendengar doa itu dan mengabulkannya. Dalam surah Hud ayat 36-37 Allah mewahyukan kepada Nabi Nuh untuk membuat sebuah bahtera besar. Ketika beliau mulai membangun bahtera, kaum kafir dan musyrik langsung menertawakan upayanya dalam menaati perintah Allah SWT.

وَأُوحِيَ إِلَى نُوحٍ أَنَّهُ لَنْ يُؤْمِنَ مِنْ قَوْمِكَ إِلا مَنْ قَدْ آمَنَ فَلا تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ (٣٦) وَاصْنَعِ الْفُلْكَ بِأَعْيُنِنَا وَوَحْيِنَا وَلا تُخَاطِبْنِي فِي الَّذِينَ ظَلَمُوا إِنَّهُمْ مُغْرَقُونَ (٣٧
Dan diwahyukan kepada Nuh, “Ketahuilah, tidak akan beriman di antara kaummu, kecuali orang yang benar-benar beriman (saja), karena itu janganlah engkau bersedih hati tentang apa yang mereka perbuat.
Dan buatlah kapal itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah engkau bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim. Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.” (Q.S. Hud ayat 36-37)

Saat Nabi Nuh menyelesaikan bahteranya diketahui bahwa sebenarnya takdir orang-orang musyrikin dan beriman telah ditetapkan oleh Allah. Nabi Nuh lalu menunggu dengan sabar perintah selanjutnya dari Allah SWT.

Ketika wahyu Allah turun, ia lalu menaiki bahtera tersebut beserta keluarganya, orang-orang beriman, serta sepasang (jantan dan betina) spesies hewan-hewan mulai dari yang besar hingga serangga dan burung-burung.

Namun dalam rombongan ini tak ditemukan salah seorang istri dan anak sulung Nabi Nuh karena mereka berdua termasuk orang-orang yang mengingkari Allah. Mereka beranggapan meskipun ada gelombang besar yang datang, mereka akan selamat jika berdiam di atas sebuah gunung besar.

Tak lama setelah proses evakuasi manusia dan hewan ke dalam bahtera selesai, dengan kehendak-Nya tiba-tiba air deras mengalir keluar dari setiap lubang dan kerak bumi. Tak hanya itu, bumi juga tiba-tiba ditumpahkan hujan begitu hebat dan derasnya.

وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الأمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Dan difirmankan, “Wahai bumi! Telanlah airmu, dan wahai langit (hujan!) berhentilah.” Dan air pun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan kapal itu pun berlabuh di atas gunung Judi, dan dikatakan, “Binasalah orang-orang zalim.” (Q.S. Hud ayat 44)

Ombak dan arus yang tercipta dari fenomena tersebut tentu tidak main-main besarnya sehingga akhirnya menenggelamkan keluarga Nabi Nuh yang tengah menyelamatkan diri ke atas gunung.

Melihat darah dagingnya akan tenggelam, Nabi Nuh meminta kepada Allah untuk menyelamatkan keluarganya. Allah lalu menegur Nabi Nuh atas permintaan tersebut dan mengingatkan bahwa orang-orang tersebut merupakan orang-orang yang mengingkari Allah. Nabi Nuh lalu meminta ampun karena telah mempertanyakan ketentuan Allah.

Larangan serupa ini telah diberikan pula kepada Nabi Ibrahim A.S sewaktu dia memohon kepada Allah agar azab-Nya tidak ditimpakan kepada kaum Lut, sebagaimana disebut dalam firman-Nya:

يٰٓاِبْرٰهِيْمُ اَعْرِضْ عَنْ هٰذَا ۚاِنَّهٗ قَدْ جَاۤءَ اَمْرُ رَبِّكَۚ وَاِنَّهُمْ اٰتِيْهِمْ عَذَابٌ غَيْرُ مَرْدُوْدٍ
Wahai Ibrahim! Tinggalkanlah (perbincangan) ini, sungguh, ketetapan Tuhanmu telah datang, dan mereka itu akan ditimpa azab yang tidak dapat ditolak. (Q.S. Hud ayat 76)

Setelah setiap kaum musyrik dan kafir telah dihapuskan dari muka bumi dengan Banjir Besar, Allah SWT dengan kuasa-Nya lalu memerintahkan langit dan bumi untuk memulihkan diri seperti sedia kala.

Ketika kondisi sudah aman, Nabi Nuh beserta orang-orang terpilih itu lalu turun dari bahtera dan ia juga melepaskan hewan-hewan itu kembali ke alam bebas.

Pada saat ini tak ada satu jiwa musyrik pun di atas bumi. Kisah Nabi Nuh pun mencapai puncaknya dalam Al-Quranul Karim. Kisah Nabi Nuh ini mengajarkan umat manusia banyak hal tentang pentingnya menaati perintah Allah, baik itu perintah maupun larangan-Nya.

Demikianlah kisah Nabi Nuh dan peristiwa Banjir Besar seperti yang telah diceritakan dalam Al-Quran. Semoga kisah ini dapat diambil hikmahnya dan menambah keimanan setiap muslim. (afr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

DPR Dorong Kemendagri Beri Lucky Hakim Sanksi Buntut Berlibur ke Jepang Tanpa Izin: agar Jadi Pelajaran!

DPR Dorong Kemendagri Beri Lucky Hakim Sanksi Buntut Berlibur ke Jepang Tanpa Izin: agar Jadi Pelajaran!

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda angkat bicara soal Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang berlibur ke Jepang tanpa izin.
Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Sikat China di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Siap Meroket Pangkas Jarak dengan Vietnam

Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia jika Sikat China di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Siap Meroket Pangkas Jarak dengan Vietnam

Prediksi ranking FIFA Timnas Indonesia jika mengalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, bisa memangkas jarak dengan Vietnam.
Merasa Tersaingi, Media Vietnam Beri Prediksi Langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 usai Tumbangkan Korea Selatan: Garuda Bakal...

Merasa Tersaingi, Media Vietnam Beri Prediksi Langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 usai Tumbangkan Korea Selatan: Garuda Bakal...

Media Vietnam ikut menyoroti kemenangan tipis Timnas Indonesia U-17 atas Korea Selatan U-17 pada laga perdana Piala Asia U-17 2025, sambil memberikan prediksi.
Paket Negosiasi Pemerintah untuk Hadapi Tarif Trump, Menko Airlangga Paparkan 4 Siasat

Paket Negosiasi Pemerintah untuk Hadapi Tarif Trump, Menko Airlangga Paparkan 4 Siasat

Airlangga menegaskan, diplomasi dipilih sebagai solusi untuk saling menguntungkan tanpa harus mengambil langkah retaliasi terhadap kebijakan tarif Donald Trump.
Panen Raya Serentak Zoom Bersama Presiden Prabowo, Bupati Lamongan Upayakan Harga Gabah Petani Stabil di Atas Rp6.000

Panen Raya Serentak Zoom Bersama Presiden Prabowo, Bupati Lamongan Upayakan Harga Gabah Petani Stabil di Atas Rp6.000

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengikuti panen raya serentak bersama 14 provinsi secara zoom yang dipimpin Presiden Subianto, di Desa Deketwetan, Lamongan.
Kakorlantas Polri Sampaikan Kabar Baik: Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurun 30 Persen Selama Operasi ketupat 2025

Kakorlantas Polri Sampaikan Kabar Baik: Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurun 30 Persen Selama Operasi ketupat 2025

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama Operasi Ketupat 2025 mengalami penurunan 30 persen dibandingkan tahun lalu.

Trending

Netizen Korea Selatan Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Gendong Red Sparks Jaga Asa Juara di Final V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Beri Julukan Baru untuk Megawati Hangestri usai Gendong Red Sparks Jaga Asa Juara di Final V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan memberikan julukan baru untuk Megawati Hangestri usai heroik gendong Red Sparks jaga asa raih gelar juara di final V-League 2024-2025.
Giovanna Milana Sampai Turun Gunung 'Bantu' Megawati Hangestri Jelang Final Pink Spiders Vs Red Sparks, Peringatkan...

Giovanna Milana Sampai Turun Gunung 'Bantu' Megawati Hangestri Jelang Final Pink Spiders Vs Red Sparks, Peringatkan...

Giovanna Milana selaku sahabat Megawati Hangestri sampai turun gunung jelang duel pamungkas Pink Spiders Vs Red Sparks di final Liga Voli Korea 2024-2025.
Akankah Ramalan ChatGPT Terbukti? Hasil Laga Timnas Indonesia U-17 vs Yaman U-17 Perlihatkan yang akan Kalah...

Akankah Ramalan ChatGPT Terbukti? Hasil Laga Timnas Indonesia U-17 vs Yaman U-17 Perlihatkan yang akan Kalah...

Berikut prediksi skor laga Timnas Indonesia U-17 lawan Yaman U-17 dalam matchday kedua Piala Asia U-17 2025 menurut ChatGPT, tak disangka pemenangnya...
Top 3: Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos Piala Dunia, Sekalipun Dibantai 10-0, Selamat Tinggal Bahrain dan China Indonesia Lolos Duluan

Top 3: Timnas Indonesia U-17 Gagal Lolos Piala Dunia, Sekalipun Dibantai 10-0, Selamat Tinggal Bahrain dan China Indonesia Lolos Duluan

Top 3 artikel sepak bola seputar Timnas Indonesia U-17 dan Timnas Indonesia senior menuju pentas Piala Dunia 2026. Selamat tinggal Bahrain dan China karena
Gara-gara Gol Tunggal Ole Romeny, Media Bahrain Minta Negaranya Menyerah di Piala Dunia 2026, Akui Kekalahan Atas Timnas Indonesia itu...

Gara-gara Gol Tunggal Ole Romeny, Media Bahrain Minta Negaranya Menyerah di Piala Dunia 2026, Akui Kekalahan Atas Timnas Indonesia itu...

Ole Romeny menjadi pahlawan kemenangan usai mencetak gol tunggal yang membawa Timnas Indonesia menaklukkan Bahrain 1-0. Media Bahrain ungkap kekecewaan, akui...
Timnas Indonesia Ketiban Untung Jelang Lawan Yaman di Piala Asia U-17 2025 Hari Ini, Tiket ke Piala Dunia Kian Dekat

Timnas Indonesia Ketiban Untung Jelang Lawan Yaman di Piala Asia U-17 2025 Hari Ini, Tiket ke Piala Dunia Kian Dekat

Timnas Indonesia mendapat satu keuntungan jelang hadapi Yaman di lanjutan Piala Asia U-17 2025, hal tersebut membuat skuad Garuda berpotensi raih kemenangan.
Pantas Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Korea Selatan, Ternyata Sudah Ada Pertanda Ini Sejak Jauh-Jauh Hari

Pantas Timnas Indonesia U-17 Bisa Kalahkan Korea Selatan, Ternyata Sudah Ada Pertanda Ini Sejak Jauh-Jauh Hari

Timnas Indonesia U-17 sudah mendapatkan pertanda sejak jauh-jauh hari sebelum mengalahkan Korea Selatan dengan skor 1-0 di Piala Asia U-17 2025.
Selengkapnya

Viral