"Itu sebenarnya sedikit lucu ya. Saya datang dan teken kontrak bersama tim Liga 2 di Paraguay. Habis kesepakatan kontrak, saya balik ke rumah," katanya menjelaskan.
"Sebelum sampai rumah, bosnya (klub itu) telepon lagi. Terus dia tawarin saya ke Indonesia," kenang Silvio Escobar.
Tahu syarat masuk Islam yaitu syahadat dan sunat. Ia sempat merasa takut untuk khitan atau sunat.
Sebab dalam pemahamannya, itu sebagai hal yang menakutkan dalam prosesnya.
Berasal dari Paraguay, Escobar ternyata terlahir dari keluarga besar Katolik. Tentunya, bukan hal mudah untuk memutuskan pindah keyakinan.
Silvio Escobar memiliki niat memutuskan menjadi pemain mualaf di Indonesia bukan secara mendadak.
Keputusan itu ia ambil setelah mengenal kultur dan kehidupan sosial Indonesia.
Load more