Kemudian mengenai buang air kecil, Buya Yahya menjelaskan bahwa jika saat mudik tidak tahan maka tidak perlu air, cukup gunakan tisu.
“Maka Anda setelah buang air kecil cukup dengan tisu. Setelah buang air kecil anda usap dengan tisu,” jelasnya.
“3 kali usapan dengan 3 kali tisu. Dan itu mensucikan tidak menghalangi wudhu,” ujar Buya Yahya.
Itulah penjelasan dari Buya Yahya mengenai tata cara shalat diatas kendaraan saat mudik. Mudik bukan alasan untuk kehilangan momen istimewa di 10 malam terakhir Ramadhan. Dengan strategi ibadah yang fleksibel seperti dzikir, doa, membaca Al-Qur’an, serta shalat di waktu yang memungkinkan, kita tetap bisa meraih keberkahan Lailatul Qadar meskipun dalam perjalanan. Semoga kita semua mendapatkan pahala maksimal di bulan Ramadhan 2025 ini dan diampuni segala dosa oleh Allah SWT. Aamiin.
Wallahu’alam
(put)
Load more