Kata Buya Yahya dikerjakan pada waktu pagi hari dengan jumlah rakaat minimal 2 dan maksimal 12. Setiap rakaat yang diakhiri dengan satu salam pada setiap 2 rakaatnya.
Secara umum waktu surup atau dhuha atau surup adalah waktu saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07.00 pagi) sampai waktu dhuhur (sekitar pukul 12.00 siang).
Mendengarkan penjelasan Buya Yahya, rentang waktu mengerjakan shalat Dhuha ialah saat matahari mulai meninggi, hingga matahari belum tergelincir di atas kepala.
"Jadi selagi matahari belum di atas kepala, maka itu adalah waktu Dhuha," kata Buya Yahya, dikutip dari YouTube Al-Bahjah tv, Senin (24/3/2025).
Ia memberikan rincian kapan Shalat Dhuha boleh mulai dikerjakan.
"Waktu dhuha itu terbentang dari matahari terbit, kita tunggu sejenak, sampai setinggi qadra ramhin, itu kalimat nabi," jelasnya.
Load more