ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dok Suasana Syawalan Kudus
Sumber :
  • ANTARA

​Tradisi Syawalan di Kudus: Merayakan Lebaran Ketupat dengan Kearifan Lokal​

Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terdapat tradisi unik yang dikenal sebagai Syawalan atau Lebaran Ketupat. Tradisi ini dilaksanakan seminggu setelah Idul Fitri dan menjadi momen penting yang sarat makna budaya dan spiritual.​
Selasa, 8 April 2025 - 10:05 WIB

tvOnenews.com - Setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan, masyarakat Muslim di Indonesia merayakan Idul Fitri sebagai puncak kemenangan. Namun, di beberapa daerah, perayaan tidak berhenti di situ. Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terdapat tradisi unik yang dikenal sebagai Syawalan atau Lebaran Ketupat. Tradisi ini dilaksanakan seminggu setelah Idul Fitri dan menjadi momen penting yang sarat makna budaya dan spiritual.​

Perayaan Syawalan sebagai bentuk rasa syukur warga setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diwarnai dengan Parade Seribu Ketupat pada Senin.

Sebanyak 23 gunungan yang terdiri atas susunan ketupat yang totalnya 1.000-an buah dan ratusan lepat (jenis makanan dari ketan) diarak dari rumah kepala desa setempat sekitar pukul 07.00 WIB menuju Masjid Sunan Muria.

Selanjutnya dilakukan ritual ziarah ke Makam Sunan Muria, dilanjutkan dengan minum air dan cuci kaki serta tangan dengan air dari gentong peninggalan Sunan Muria dan dilanjutkan dengan penyerahan Kupat Gunung dari Ketua Yayasan Makam Sunan Muria kepada rombongan.

Dengan dipimpin oleh tokoh ulama setempat, ratusan warga yang ikut arak-arakan membacakan tahlil dan doa bersama, kemudian melakukan kirab ketupat dari masjid menuju Taman Ria Colo yang berjarak sekitar satu kilometer dari makam.

Makna dan Filosofi Lebaran Ketupat

Lebaran Ketupat di Kudus bukan sekadar perayaan tambahan setelah Idul Fitri. Tradisi ini memiliki makna mendalam sebagai penutup rangkaian puasa Syawal yang dilakukan selama enam hari setelah Idul Fitri. Ketupat, sebagai simbol utama, melambangkan kesucian dan pengakuan atas kesalahan. Dalam filosofi Jawa, "kupat" berasal dari kata "ngaku lepat" yang berarti mengakui kesalahan, sementara "lepet" berarti kesalahan yang harus disimpan rapat-rapat dan tidak disebarluaskan . Tradisi ini menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat harmoni sosial di antara masyarakat.​

Parade Sewu Kupat: Puncak Perayaan Syawalan

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tanpa Megawati Hangestri, Vanja Bukilic Reuni Bareng Para Pemain Red Sparks di Turnamen...

Tanpa Megawati Hangestri, Vanja Bukilic Reuni Bareng Para Pemain Red Sparks di Turnamen...

Vanja Bukilic bisa reuni bareng para pemain Red Sparks namun tanpa sosok mantan pemain andalannya yakni Megawati Hangestri.
Direktur dan Komisaris Utama Remala Abadi (DATA) Kompak Mengundurkan Diri

Direktur dan Komisaris Utama Remala Abadi (DATA) Kompak Mengundurkan Diri

Pengunduran diri dua petinggi DATA itu diumumkan melalui keterbukaan informasi pada Rabu (30/4/2025)
6 Pelatih Asing dengan Statistik Terbaik di Era Liga 1: Ada Bojan Hodak hingga Eks Juru Taktik Persib Bandung

6 Pelatih Asing dengan Statistik Terbaik di Era Liga 1: Ada Bojan Hodak hingga Eks Juru Taktik Persib Bandung

Sekitar enam pelatih asing dengan statistik terbaik di era Liga 1 menarik diulas, di antaranya ada Bojan Hodak dan eks juru taktik Persib Bandung.
Anjuran Doa di Waktu ini Pengabulan Lebih Cepat

Anjuran Doa di Waktu ini Pengabulan Lebih Cepat

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan sangat sayang jika ditinggalkan. Waktu yang dianjurkan itu, hari Jumat tapi waktunya ini jarang dipahami.
3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025 Siap Bergulir, Jadi Ajang Pemanasan Menuju Kejuaraan Dunia Renang Master

3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025 Siap Bergulir, Jadi Ajang Pemanasan Menuju Kejuaraan Dunia Renang Master

Ajang 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025 dijadwalkan akan bergulir pada Minggu (4/5/2025) di Kolam Renang Nika Bintaro.
Jangan Abaikan! 3 Pantangan Fengshui yang Harus Dihindari demi Hidup Tenang dan Rejeki Lancar

Jangan Abaikan! 3 Pantangan Fengshui yang Harus Dihindari demi Hidup Tenang dan Rejeki Lancar

3 pantangan fengshui rumah yang wajib dihindari agar hidup lebih tenang, rezeki lancar, dan energi positif mengalir harmonis dalam hunian. Simak penjelasannya

Trending

Resmi! AFC Jatuhkan Sanksi kepada China Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! AFC Jatuhkan Sanksi kepada China Jelang Pertandingan Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

AFC resmi menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Sepak Bola China (CFA) jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Usai Timnya Kalah Lawan Yolla Yuliana Cs, Megawati Hangestri Langsung Kasih Kejutan untuk Gresik Petrokimia, Dia...

Usai Timnya Kalah Lawan Yolla Yuliana Cs, Megawati Hangestri Langsung Kasih Kejutan untuk Gresik Petrokimia, Dia...

Megawati Hangestri beri kejutan untuk Gresik Petrokimia yang baru mengalami kalah lawan tim Yolla Yuliana, Jakarta Popsivo, kejutan apa dari Megawati Hangestri?
Meski Diizinkan FIFA Bela Timnas Indonesia, PSSI Tolak Lanjutkan Proses Naturalisasi Pemain Keturunan Jika Hal Ini Terjadi

Meski Diizinkan FIFA Bela Timnas Indonesia, PSSI Tolak Lanjutkan Proses Naturalisasi Pemain Keturunan Jika Hal Ini Terjadi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berikan syarat khusus buat para pemain keturunan di Eropa yang bakal dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.
Tyronne del Pino Susul Ciro Alves Pergi? Jurnalis Malaysia Sebut Persib Bandung Lagi Incar Playmaker Kelas Dunia untuk Musim Depan

Tyronne del Pino Susul Ciro Alves Pergi? Jurnalis Malaysia Sebut Persib Bandung Lagi Incar Playmaker Kelas Dunia untuk Musim Depan

Persib Bandung buat gebrakan lagi? Setelah Saddil Ramdani, kini mereka dirumorkan sedang dekati playmaker kelas dunia sebagai suksesor dari Tyronne del Pino.
Kapten Red Sparks Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bongkar Perbedaan Serius Setelah Ditinggal oleh Megawati Hangestri

Kapten Red Sparks Tak Kuat Lagi, Akhirnya Bongkar Perbedaan Serius Setelah Ditinggal oleh Megawati Hangestri

Setelah ditinggal pevoli asal Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi, kapten Red Sparks Yeom Hye-seon akhirnya berani mengungkapkan perbedaan yang dialami oleh timnya.
Media Vietnam Singgung Ramai-ramai Pemain Timnas Indonesia Kabur saat Diminta Lawan Manchester United, Pelatih Kim Sang-sik Terpukul

Media Vietnam Singgung Ramai-ramai Pemain Timnas Indonesia Kabur saat Diminta Lawan Manchester United, Pelatih Kim Sang-sik Terpukul

Pelatih ASEAN All Stars, Kim Sang-sik terpukul dengan kabar mengejutkan dari para pemain Timnas Indonesia jelang lawan Manchester United (MU).
Setelah Tak Lagi di Red Sparks, Megawati Hangestri Ungkap Sosok Sebenarnya Ko Hee-jin di Matanya: Dia Lama Kelamaan jadi...

Setelah Tak Lagi di Red Sparks, Megawati Hangestri Ungkap Sosok Sebenarnya Ko Hee-jin di Matanya: Dia Lama Kelamaan jadi...

Megawati Hangestri Pertiwi resmi tak berseragam Red Sparks lagi untuk musim depan, saat proses perpisahan di bandara Incheon Korea, Megawati sebut Ko Hee-jin..
Selengkapnya

Viral