tvOnenews.com - Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Berziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah SAW, mengingat adanya banyak hikmah yang terkandung di dalamnya.
Dalil dari ziarah kubur tercantum dalam beberapa hadits, seperti dalam dua hadist di bawah ini.
أنبأنا إسماعيل بن أحمد أنبأنا حمزة أنبأنا أبو أحمد بن عدى حدثنا أحمد بن حفص السعدى حدثنا إبراهيم بن موسى حدثنا خاقان السعدى حدثنا أبو مقاتل السمرقندى عن عبيد الله عن نافع عن ابن عمر قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم " من زار قبر أبيه أو أمه أو عمته أو خالته أو أحد من قراباته كانت له حجة مبرورة, ومن كان زائرا لهم حتى يموت زارت الملائكة قبره.
Artinya: Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam bapak atau ibunya, paman atau bibinya, atau berziarah ke salah satu makam keluarganya, maka pahalanya adalah sebesar haji mabrur. Dan barang siapa yang istiqamah berziarah kubur sampai datang ajalnya maka para malaikat akan selalu menziarahi kuburannya.
Dalam hadits Abu Hurairah, juga dikatakan bahwa Rasulullah SAW menjelaskan bahwa menziarahi makam kedua orangtuanya pada setiap hari Jumat, tergolong dalam kategori berbakti kepada keduanya.
حدثنا محمد بن أحمد أبو النعمان بن شبل البصري, حدثنا أبى, حدثنا عم أبى محمد بن النعمان عن يحي بن العلاء البجلي عن عبد الكريم أبى أمية عن مجاهد عن أبى هريرة قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم "من زار قبر أبويه أو احدهما فى كل جمعة غفر له وكتب برا
Artinya: Rasulullah bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya (HR Abu Hurairah).
Sementara, mengenai amaliyah yang lazim dibaca ketika berziarah kubur, Imam Nawawi dalam kitabnya al-Adzkar memberikan penjelasan bahwa para peziarah hendaknya mengawali dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur, memperbanyak bacaan Al-Qur’an, dzikir, serta mendoakan ahli kubur, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, seperti yang dikutip dari nuonline.
ويُستحب للزائر الإِكثار من قراءة القرآن والذكر، والدعاء لأهل تلك المقبرة وسائر الموتى والمسلمين أجمعين
"Kepada para peziarah disunnahkan memperbanyak membaca Al-Qur'an, dzikir, dan doa untuk para ahli kubur, seluruh orang yang telah meninggal dunia, dan umat Islam secara keseluruhan."
Dari keterangan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa semua ayat Al-Qur’an, dzikir, mendoakan terhadap para pendahulu dengan doa yang baik boleh dibaca ketika kita berziarah kubur.
Secara singkat bisa dijelaskan, setelah mengucap salam dilanjutkan membaca Surat al-Fatihah sebanyak tiga kali yang pahalanya dihadiahkan untuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, para sahabat, dan para ulama, para ahli kubur dari kalangan umat Islam, khususnya orang tua, guru atau sahabat yang sedang kita ziarahi.
Selanjutnya peziarah membaca Surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas sebanyak tiga kali, lalu Surat Al-Fatihah, awal Surat al-Baqarah, ayat kursi, dan juga bisa ditambah dengan Surat Yaasin,
Kemudian membaca beberapa bacaan dzikir dan shalawat seperti biasa dibacakan dalam kegiatan tahlil.(put)
(put)
Load more