“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.”
Disunnahkan untuk mengakhirkan waktu sahur hingga menjelang fajar. Hal ini dapat dilihat dalam hadits berikut. Dari Anas, dari Zaid bin Tsabit, ia berkata,
تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلاَةِ. قُلْتُ كَمْ كَانَ قَدْرُ مَا بَيْنَهُمَا قَالَ خَمْسِينَ آيَةً.
“Kami pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian kami pun berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas bertanya pada Zaid, ”Berapa lama jarak antara adzan Subuh dan sahur kalian?” Zaid menjawab, ”Sekitar membaca 50 ayat”.Dalam riwayat Bukhari dikatakan, “Sekitar membaca 50 atau 60 ayat.”
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
Selain sahur, sunnah puasa juga ada pada saat berbuka. Ketika berbuka puasa, ada banyak amalan sunnah yang membawa keberkahan. Salah satu amalan ketika berbuka puasa adalah dengan menyegerakan berbuka.
Dalam hadits riwayat Muttafaq alaih, Nabi Muhammad SAW bersabda
لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.”
Selain itu, keutamaan menyegerakan berbuka puasa adalah sebagai pembeda dengan agama lain. Dalam hadits berikut disebutkan,
لَا تَزَالُ أُمَّتِى عَلَى سُنَّتِى مَا لَمْ تَنْتَظِرْ بِفِطْرِهَا النُجُوْمَ
“Umatku akan senantiasa berada di atas sunnahku (ajaranku) selama tidak menunggu munculnya bintang untuk berbuka puasa.”
Load more