Saat berbuka puasa dan sebelum menyantap makanan atau minuman, terlebih dahulu diawali dengan membaca Basmalah, yakni Bismillâhir rahmânir rahîm secara lengkap atau secara singkat.
Membaca Bismillâh, merupakan perbuatan yang baik. Apabila lupa membaca Basmalah sebelum makan, maka ketika ingat membaca Bismillâhi awwalahu wa âkhirahu (Dengan menyebut nama Allah sejak awal dan akhir makan atau minum).
4. Berbuka puasa dengan memakan kurma
Berbuka puasa sebaiknya diawali dengan memakan kurma. Disunnahkan makan kurma ganjil 3 (tiga) butir atau lebih (misalnya 5 butir), terutama kurma basah (ruthab). Bila tidak ada kurma basah, maka dengan kurma kering (tamr).
5. Dianjurkan buka puasa dengan minum
Jika tidak ada kurma basah atau kurma kering, maka disunnahkan berbuka dengan minum air, terutama air Zamzam sebanyak 3 (tiga) tegukan. Ada dua menu buka puasa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, yaitu kurma dan air putih. Kedua menu ini juga biasa Beliau konsumsi pada saat buka puasa.
Dalam Mir’atul Mafatih, Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa kurma sangat baik dikonsumsi ketika berbuka. Ia termasuk makanan pokok yang dapat menguatkan tubuh, terutama menyegarkan mata, setelah puasa seharian.
Demikian pula dengan air putih, ia suci dan bersih, dan sangat baik dikonsumsi sebelum mencicipi menu buka puasa lainnya. Penjelasan Al-Mubarakfuri ini sejalan dengan penelitian kesehatan modern. Setelah diteliti, zat yang paling dibutuhkan tubuh pada saat puasa ialah glukosa.
Diantara makanan yang mengandung zat ini adalah kurma. Makanya, kurma sangat baik dikonsumsi ketika berbuka. Bila tidak ada kurma, konsumsilah makanan lain yang juga mengandung glukosa atau cukup diawali dengan minum segelas air.
Load more