2. Mencium istri
Meski mencium istri merupakan tanda kasih sayang dan bagian dari kemesraan rumah tangga, tetapi hal ini perlu dihindari ketika sedang berpuasa, khususnya bagi orang yang tidak kuat menahan syahwat.
‘Aisyah dalam hadits riwayat Al-Bukhari menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah menciumnya saat puasa, tetapi beliau memberi catatan bahwa Rasulullah adalah orang yang sangat pandai mengendalikan syahwat.
Melalui hadist ini, ‘Izzuddin Ibnu ‘Abdul Salam menyimpulkan, orang yang tidak kuat menahan syahwat dan dikhawatirkan puasanya akan batal, lebih baik tidak mencium istri pada saat puasa. Namun, bila orang tersebut mampu menahannya, seperti orang yang sudah tua, dibolehkan bagi mereka mencium istri di siang hari Ramadhan.
3. Memasukan air ke dalam hidung (istinsyaq)
Hal ini termasuk makruh puasa karena dikhawatirkan air akan masuk ke kerongkongan, sehingga dapat membatalkan puasa kita. Dari Laqith bin Shabrah ra. Beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Sempurnakanlah wudhu', dan basahi sela jari-jari, perbanyaklah dalam istinsyaq (memasukkan air ke hidung), kecuali bila sedang berpuasa."
Kendati hadits tersebut tentang istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung), tetapi para ulama menyamakan hukumnya dengan berkumur-kumur.
4. Melakukan bekam (mengeluarkan darah)
Load more