LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto tampak Mesjid Tua Patimburak
Sumber :
  • facebook.com

Masjid Tua Patimburak, Masjid Pertama di Papua Barat

Papua yang penduduknya mayoritas beragama Kristen, ternyata memiliki masjid yang bernama Masjid Tua Patimburak. Terdapat di daerah Kokas, Fakfak, Papua Barat.

Kamis, 14 April 2022 - 09:58 WIB

Agama Islam telah menyebar luas di Indonesia, dari ujung arah Barat yaitu Sabang hingga ujung arah Timur yaitu Merauke. Agama Islam ini telah banyak dianuti oleh penduduk negara Indonesia, namun penyebarannya belum merata di daerah-daerah tertentu.

Sebagai contoh yaitu daerah Papua yang penduduknya mayoritas memeluk agama Kristen. Ternyata di daerah Distrik atau setingkat dengan Kecamatan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Di daerah Kokas, Fakfak, Papua Barat. Terdapat masjid yang bernama Masjid Tua Patimburak

Masjid ini merupakan salah satu peninggalan sejarah Islam di Papua dan menjadi salah satu pusat agama Islam di Kabupaten Fakfak. Agama Islam masuk di Fakfak pada tahun 1870 melalui proses kekuasaan Sultan Bacan dari Tidore. 

Bacan merupakan keturunan kerajaan tertua dari Moloku Kie Raha (Persatuan Empat Kerajaan), yaitu Makian, Jailolo, Ternate, dan Tidore. Hingga para tokoh-tokoh masyarakat di Fakfak langsung tertarik untuk memeluk agama Islam.  

Baca Juga :

Lokasi masjid ini tidak jauh dari kawasan wisata Raja Ampat. Jika kamu sedang berkunjung ke Raja Ampat, kamu bisa mampir ke Masjid Tua Patimburak yang dimana selama perjalan pemandangannya sama indah dengan kawasan wisata Raja Ampat.

Untuk mengunjungi kawasan ini cukup mudah dijangkau. Begini rute yang harus kamu lewati, dari Fakfak lakukan perjalanan melalui kendaraan darat menuju daerah Kokas dengan kurun waktu kurang lebih sekitar 2 jam perjalanan, anda akan melewati jalanan berkelok dan segarnya udara pegunungan. 

Selanjutnya perjalan kamu dilanjut dengan menggunakan sewaan longboat atau semacam perahu panjang yang muatannya hanya dapat menampung sedikit penumpang saja. Untuk menuju Kampung Patimburak, perjalanan di tempuh sekitar 1 jam lamanya. Selama perjalanan kamu bisa menikmati indahnya pulau-pulau karang yang memanjakan mata.

Sesampainya disana, kamu bisa beristirahat sejenak sambil menikmati udara di Papua Barat sekaligus bisa menunaikan ibadah sholat dengan suasana dan pengetahuan yang baru. 

Masjid ini sudah memiliki umur sekitar 148 tahun, tetapi bangunnya masih berdiri dengan kokoh hingga sampai saat ini. Masjid yang awalnya bernama Masjid Al Yasin ini didirikan oleh seorang imam dari Kesultanan Ternate bernama Abuhari Kilian.

Selain itu Masjid Tua Patimburak ini mempunyai desain yang sangat unik, lantaran adanya perpaduan antara bangunan gereja dan juga masjid. Hal ini di karenakan sang arsitektur mengambil pengaruh besar dari Belanda dan juga Jawa yang sangat kental. 

Hal ini dapat dilihat pada kubah masjid yang menyerupai model atap gereja-gereja di Eropa lalu ventilasi masjid juga berbentuk lingkaran, dan kayu di dinding masjid seperti bangunan zaman kolonial. Di dalam masjid juga terdapat empat buah tiang penyangga yang diperkirakan mempunyai usia lebih dari satu abad yang tentunya tidak terlepas dari pengaruh ajaran agama Islam yang telah menyebar didaerah itu.

Adapun bangunan yang khas berbetuk segi enam yang melambangkan rukun iman sebagai pondasi dalam beragama di kepercayaan Islam. Sedangkan atas kubahnya berbentuk segi delapan yang melambangkan delapan arah mata angin, dimana mata angin barat ditandai dengan mihrab atau sebuah cekungan yang menjorok ke dalam. Biasanya menjadi tempat imam dalam memimpin sholat sebagai kiblat dalam ajaran agama Islam.

Walaupun bangunan masjid ini luasnya tidak lebih dari 100 meter persegi, tapi rasa nyaman dan sejuk sangat terasa. Di perkarangan masjid, tampak ada pohon mangga yang berdiri besar dan kokoh. Dari ukuran batangnya, bisa dipastikan usia pohon raksasa ini hampir sama dengan usia masjid. Jika diukur pohon ini memerlukan empat rentang tangan orang dewasa untuk bisa menyentuh keseluruhan batang pohon ini.

Pada masa penjajahan, masjid ini ternyata pernah diserang bom oleh penjajah Jepang yang mengakibatkan pilar masjid meninggalkan lubang sampai dengan saat ini. Masjid Tua Patimburak juga dibangun oleh masyarakat setempat secara gotong royong.

Masjid ini menjadi masjid tertua yang ada di daerah Papua, dengan adanya masjid ini juga melahirkan sebuah filosi yaitu satu tungku tiga batu yang melambangkan ada tiga agama besar di Kabupaten Fakfak yang saling hidup berdampingan yaitu ada agama Islam, Kristen Protestan dan juga Katolik.

Ketiganya harus seimbang untuk menopang kehidupan dalam kekeluargaan. Atau bisa juga memiliki arti mempunyai rasa saling toleransi antar umat beragama di Fakfak. 

Begitu kurang lebih sejarah mengenai masjid pertama yang berada di bagian Timur negara kita yaitu Masjid Tua Patimburak. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan kamu. (ayu) 
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jay Idzes Bicara Jujur soal Hasratnya Antar Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: Itu Mimpi Terbesar Saya

Jay Idzes Bicara Jujur soal Hasratnya Antar Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: Itu Mimpi Terbesar Saya

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes bicara jujur soal mimpi terbesarnya yakni mengantarkan skuad Garuda lolos ke Piala Dunia.
Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Menhut: Hanya Sampai Ranu Kumbolo

Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Menhut: Hanya Sampai Ranu Kumbolo

Kabar gembira bagi para pecinta alam dan pendaki gunung, karena jalur pendakian Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang akhirnya resmi dibuka.
Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka! Megawati Jadi Geruduk KPK?

Hasto Ditetapkan Jadi Tersangka! Megawati Jadi Geruduk KPK?

KPK resmi menetapkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku.
Omongan Jujur Media Vietnam Bandingkan Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri, Sebut Pelatih Timnas Indonesia Itu...

Omongan Jujur Media Vietnam Bandingkan Shin Tae-yong dengan Indra Sjafri, Sebut Pelatih Timnas Indonesia Itu...

Media Vietnam membahas soal Shin Tae-yong dibandingkan dengan Indra Sjafri, Shin Tae-yong gagal bawa Timnas Indonesia mendapat gelar di Piala AFF 2024 kali ini.
Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak untuk Bergabung ke Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya...

Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak untuk Bergabung ke Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya...

Alasan banyak pemain keturunan yang ragu-ragu hingga menolak untuk bergabung ke Timnas Indonesia akhirnya terungkap, ternyata...
Polisi Evakuasi Bus Terguling di Tol Pandaan-Malang, Empat Orang Meninggal Dunia

Polisi Evakuasi Bus Terguling di Tol Pandaan-Malang, Empat Orang Meninggal Dunia

Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, turun tangan dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Jalur Tol Pandaan-Malang, Kabupaten Malang, Senin (23/12).
Trending
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perbedaan mencolok yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan di Timnas Indonesia. Tak disangka begini katanya.
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Senin (23/12/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi yang paling banyak dibaca.
Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi pukulan telak warga. Media Korea Selatan pun turut menyoroti kiprah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral