LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Zakat dan sedekah adalah fondasi ajaran Islam untuk mereduksi ketidakadilan (zulm) dan kemiskinan (masakin)
Sumber :
  • tokopedia.com

Bolehkah Memberi Pengemis Sebagian Harta Kita dengan Niat Zakat?

Berinfak/bersedekah termasuk zakat adalah fondasi ajaran Islam untuk mereduksi ketidakadilan (zulm) dan kemiskinan (masakin). Siapa yang berhak menerima zakat?

Kamis, 14 April 2022 - 14:07 WIB

Meski di bulan-bulan selain Ramadhan umat muslim diwajibkan mengeluarkan hartanya di jalan Allah akan tetapi pada bulan Ramadhan sedekah dan zakat lebih dianjurkan karena ganjaran dan keutamaannya yang berlipat ganda.

Zakat sendiri memiliki pengertian sebagai kewajiban seorang muslim untuk mengeluarkan sebagian dari harta yang dimiliki jika telah mencapai jumlah dan waktu yang ditentukan.

Zakat adalah bukti nyata sistem ekonomi Islam yang mendukung kehidupan sosial manusia. Salah satu hikmah zakat adalah kekayaan dapat berputar dan menyebar ke kantong - kantong dan wilayah - wilayah yang berhak menerima sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Allah tidak menyukai jika ada orang yang mengaku muslim namun menimbun harta demikian lama dan tidak dimanfaatkan untuk kemaslahatan sosial.

Baca Juga :

Selain zakat ada juga shodaqoh dan infak yang memberikan harta tanpa ketentuan tertentu seperti zakat. Kemudian timbul pertanyaan dalam masyarakat muslim, apakah boleh memberi pengemis dengan niat zakat?

Orang-orang yang mendapatkan zakat ditetapkan dalam surat at-Taubah ayat 60:

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ اللَّهِ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

Artinya : “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S. At-Taubah:60)

Dilansir dari fatwatarjih.or.id, dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa para pengemis, pengamen, yayasan cacat, yayasan yatim piatu, dan yang sejenis dengan itu dapat dimasukkan ke dalam kelompok fakir miskin.

Sedangkan untuk pembangunan masjid / musalla, sekolah swasta, atau sebagainya oleh sebagian ulama ahli tafsir dimasukkan ke dalam kelompok sabilillah.

Fakir miskin dan sabillah ini adalah golongan - golongan yang berhak menerima zakat. Dengan demikian, artinya sebagian zakat boleh diberikan kepada orang-orang yang ditanyakan seperti di atas karena mereka tergolong kepada fakir miskin dan sabilillah. Zakat langsung kepada golongan ini tentunya juga wajib dilandasi dengan niatan untuk membayar zakat.

Namun demikian tentu akan lebih utama jika dapat diambilkan dari dana di luar bagian zakat karena akan menambah amal shadaqah. Kemudian juga dapat memberikan manfaat yang lebih banyak lagi jika diberikan dari luar bagian zakat karena menambah jumlah yang dikeluarkan di jalan Allah.

Berinfak / bersedekah termasuk di dalamnya zakat, sesungguhnya merupakan wujud rasa syukur, ketaatan dan kepatuhan kepada Allah, solidaritas (ta’awun), dan pertanggungjawaban pribadi dan sosial. Inilah fondasi ajaran Islam untuk mereduksi ketidakadilan (zulm) dan kemiskinan (masakin).

Relasi antara pemberi atau muzakki dan penerima atau mustahik zakat juga lebih dinamis ketimbang hubungan antara 'atas' dan 'bawah'. Karena selain itu juga ada asas menghormati mustahik sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki potensi besar untuk berkembang dan mandiri.

Tujuan yang didambakan dalam bersedekah ialah menjadi hamba yang mu’minin, muttaqin, dan muhsinin. Mu'minin diartikan yakni pribadi yang memiliki keteguhan hati, pikiran, dan dilengkapi dengan aksi nyata.

Lalu muttaqin, yaitu terus menerus melakukan proses yang tak berkesudahan untuk meninggkatkan kualitas keimanan. Sedangkan muhsinin adalah kemauan yang kuat untuk memupuk diri agar terus menerus menebar dan berbuat kebajikan dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Memiliki rasa dan sikap solidaritas yang tinggi untuk terus berbuat tolong menolong.

Sementara itu dalam bersedekah hendaklah mengikuti etika - etika yang berlaku seperti menyegerakan diri, mendahulukan kerabat dekat, menghilangkan rasa sombong, menggunakan kata-kata yang baik, menyalurkan melalui pribadi dan lembaga, mempertanggungjawabkan (mencatat), dan memproyeksikan dampaknya. (afr)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Identitas Polisi Pelaku Tembak Mati Pelajar di Semarang

Ini Identitas Polisi Pelaku Tembak Mati Pelajar di Semarang

Seorang pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (17) tewas ditembak senjata api (senpi) milik anggota polisi pada Minggu (24/11/2024).
Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung karena Tak Punya KTP Jakarta, PAN: Pak Jokowi Dulu di Solo Tapi Menang

Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung karena Tak Punya KTP Jakarta, PAN: Pak Jokowi Dulu di Solo Tapi Menang

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Eddy Soeparno menilai tidak masalah bila RIDO (Ridwan Kamil (RK)-Suswono) tidak mencoblos di Jakarta pada Pilkada 2024 nanti.
Paket Sembako Diduga Untuk Serangan Fajar Ditemukan di Kepulauan Seribu, Kini Diamankan Bawaslu

Paket Sembako Diduga Untuk Serangan Fajar Ditemukan di Kepulauan Seribu, Kini Diamankan Bawaslu

temuan tersebut berada di wilayah Kepulauan Seribu pada 25 November 2024 atau di momentum hari tenang.  
Pengakuan Jujur Anak Kesayangan Park Hang-seo di Vietnam soal Timnas Indonesia, Akui Kalau Skuad Garuda Sekarang Itu ...

Pengakuan Jujur Anak Kesayangan Park Hang-seo di Vietnam soal Timnas Indonesia, Akui Kalau Skuad Garuda Sekarang Itu ...

Striker tim nasional Vietnam berbicara blak-blakan soal skuad timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang akan berpartisipasi di Piala AFF 2024, dia sebut ...
Galian Ilegal Penyebab Polisi Tembak Polisi di Sumbar Ditutup Garis Polisi, Sosok Bos Terungkap?

Galian Ilegal Penyebab Polisi Tembak Polisi di Sumbar Ditutup Garis Polisi, Sosok Bos Terungkap?

Kejadian polisi tembak polisi itu terjadi pada Jumat (22/11/2024). Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto tewas oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.
Demi Gulung Timnas Indonesia, Australia Berpotensi Ketambahan Satu Pemain Serbabisa bak Pelari 100 Meter yang Ganas Ini

Demi Gulung Timnas Indonesia, Australia Berpotensi Ketambahan Satu Pemain Serbabisa bak Pelari 100 Meter yang Ganas Ini

Timnas Australia berpotensi ketambahan satu pemain serbabisa bak pelari 100 meter yang ganas, yakni Jordan Courtney-Perkins jelang melawan Timnas Indonesia.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Ungkit Kemenangan atas Timnas Indonesia: Sebenarnya, Kami Sangat Menderita karena...

Walaupun sudah berlalu dua minggu lepas, pelatih Jepang Hajime Moriyasu tiba-tiba mengungkit kemenangan atas Timnas Indonesia di Jakarta kepada media setempat.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surah Ini agar Rezeki Mengalir Deras dan Keinginan Cepat Tercapai Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai sekarang shalat dhuha baca surah ini agar rezeki mengalir deras dan keinginan cepat tercapai kata Ustaz Adi Hidayat, bukan surah Ad-Dhuha, ternyata...
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Kunjungannya ke Indonesia, Akhirnya Jujur Bilang Kalau Saat Itu Dia Sangat...

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, akhirnya menceritakan momen saat dirinya dan tim menyambangi Indonesia setelah berakhirnya kompetisi Liga Voli Korea musim lalu.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Selengkapnya
Viral