Nyorog berawal dari sebuah peristiwa yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terkait peristiwa alam. Konon katanya, kegiatan ini merupakan pesan pembelajaran yang melibatkan manusia, lingkungan, dan kepercayaan kepada Allah SWT.
Di wilayah Aceh, ternyata mengonsumsi daging sapi atau kerbau menjadi hal yang diwajibkan setiap 1 atau 2 hari menjelang Ramadhan. Rasanya seperti tidak lengkap apabila dalam menyambut puasa tidak ada menu makanan yang berbahan dasar daging tidak tersaji di meja makan rumah para masyarakat.
Harga daging yang terus melonjak sepertinya bukan jadi masalah untuk masyarakat Aceh. Karena untuk menyelenggarakan kegiatan ini, para masyarakat berpatungan untuk membeli beberapa ekor sapi. Kemudian masyarakat menyepakati untuk menyembelihnya secara gotong royong.
Masyarakat yang ikut berpatungan nantinya berhak mendapatkan 2 kilogram daging ditambah beberapa tulang yang masih berdaging. Selain itu, hasil penyembelihan daging sapi juga diberikan kepada kaum kurang mampu dan beberapa anak yatim, piatu yang terdapat di wilayah tersebut.
Tradisi ini bertujuan untuk mengumpulkan warga sekitar sehingga, bisa terus menjalin tali silahturahmi dan saling bermaaf-maafan sebelum puasa tiba tradisi ini merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Aceh yang di dalamnya, mengandung berbagai nilai luhur dan diharapkan dapat terus dilestarikan untuk anak cucu dikemudian hari.
Load more