LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi makan bersama-sama
Sumber :
  • Freepik.com

Tradisi-Tradisi Unik Masyarakat Indonesia dalam Menyambut Ramadhan

Sebagai negara yang mayoritas beragama Islam. Indonesia ternyata memiliki budaya unik untuk meramaikan momen bulan puasa. Berikut beberapa tradisi yang ada.

Rabu, 20 April 2022 - 15:09 WIB

Sebagai negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Indonesia mejadi salah satu negara yang sangat antusias untuk menyambut bulan suci Ramadhan disetiap tahunnya. Namun masing-masing setiap daerah di Indonesia ternyata memiliki budaya atau kebiasaan yang unik untuk meramaikan momen bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. 

Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa. Akan tetapi Perbedaan suku dan budaya tidak menjadi penghalang bagi masyarakat Indonesia untuk merayakan datangnya bulan suci dengan keunikannya. Seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti walaupun berbeda-beda, tapi tetap satu. 

Apa saja ya tradisi-tradisi unik yang terdapat di negara Indonesia tercinta ini? berikut, beberapa tradisi unik yang menyita perhatian untuk mengetahuinya lebih jauh lagi. 

1.Nyorog, Betawi 

Kegiatan Nyorog di masyarakat Betawi telah ada sekitar ribuan tahun lalu. Nyorog merupakan, kegiatan berbagi bingkisan dengan saudara maupun tetangga. Kegiatan ini dilakukan sebagai tanda penghormatan.

Baca Juga :

Karena itu biasanya yang melakukan pembagiannya adalah anak muda atau pasangan muda. Bingkisan ini biasanya diantarkan kepada anggota keluarga yang lebih tua, tokoh daerah setempat dan orang tua atau mertua yang sudah tinggal berbeda rumah.

Bingkisan yang diberikan sangat beragam. Di dalam bingkisan biasanya, terdapat sembako berupa beras, telur, gula, garam. Namun ada juga yang memberi aneka masakan khas Betawi, semacam gabus pucung, sayur babanci, soto tangkar, soto Betawi dan masih banyak lagi.

Nyorog berawal dari sebuah peristiwa yang berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terkait peristiwa alam. Konon katanya, kegiatan ini merupakan pesan pembelajaran yang melibatkan manusia, lingkungan, dan kepercayaan kepada Allah SWT. 

2. Meugang, Aceh

Di wilayah Aceh, ternyata mengonsumsi daging sapi atau kerbau menjadi hal yang diwajibkan setiap 1 atau 2 hari menjelang Ramadhan. Rasanya seperti tidak lengkap apabila dalam menyambut puasa tidak ada menu makanan yang berbahan dasar daging tidak tersaji di meja makan rumah para masyarakat.  

Harga daging yang terus melonjak sepertinya bukan jadi masalah untuk masyarakat Aceh. Karena untuk menyelenggarakan kegiatan ini, para masyarakat berpatungan untuk membeli beberapa ekor sapi. Kemudian masyarakat menyepakati untuk menyembelihnya secara gotong royong. 

Masyarakat yang ikut berpatungan nantinya berhak mendapatkan 2 kilogram daging ditambah beberapa tulang yang masih berdaging. Selain itu, hasil penyembelihan daging sapi juga diberikan kepada kaum kurang mampu dan beberapa anak yatim, piatu yang terdapat di wilayah tersebut. 

Tradisi ini bertujuan untuk mengumpulkan warga sekitar sehingga, bisa terus menjalin tali silahturahmi dan saling bermaaf-maafan sebelum puasa tiba tradisi ini merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Aceh yang di dalamnya, mengandung berbagai nilai luhur dan diharapkan dapat terus dilestarikan untuk anak cucu dikemudian hari. 

3. Munggahan, Jawa Barat 

Tradisi Munggahan yang berasal dari suku Sunda, Provinsi Jawa Barat ini berasal dari bahasa Sunda yaitu "unggah" yang berarti naik. Secara istilah, Munggahan dapat diartikan naik ke bulan suci atau tinggi derajat. Karena itu unggahan dapat diartikan sebagai prosesi penyambutan bulan puasa yang penuh kemuliaan. Sehingga umat Muslim akan merasa bahagia dan dinaikkan derajatnya pada bulan ini. 

Penyebutan Munggahan juga berbeda-beda pada beberapa daerah. Contohnya seperti, masyarakat Bandung lalu Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Purwakarta yang menyebut Munggahan adalah Papajar. Berbeda dengan Bogor, di daerah ini Munggahan disebut dengan istilah Cucurak. 

Dalam kegiatan Munggahan ini biasanya menjadi momen berkumpulnya keluarga besar, saudara, dan teman untuk melakukan makan bersama sambil bermaaf-maafan. Selain itu juga untuk memanjatkan doa bersama berserta berziarah ke makan orangtua atau yang sering dikenal dengan istilah nyekar. 

Munggahan bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas nikmat serta kesehatan yang Allah SWT berikan. Sehingga dapat mempertemukan umatnya kembali kepada bulan suci Ramadhan.  

Budaya Indonesia begitu banyak ragam. Khususnya, kepada masyarakat negeri ini dalam menyambut bulan Ramadhan. Namun begitu, apapun perbedaan nama, penyebutan atau prosesinya tetap memiliki makna dan arti yang sama. Setiap tradisi merupakan budaya turun temurun yang mau tidak mau harus dipertahankan oleh setiap generasinya.

Melestarikan dan mewariskan suatu tradisi adalah kewajiban para generasi penerus agar sebuah kebudayaan tidak tergerus oleh waktu dan pengaruh globalisasi sekaligus modernisasi yang ada. (ayu) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Berani Jujur Ungkap yang Sebenarnya Pasca Cerai dengan Ruben Onsu, Ibu Angkat Onyo Itu Sebenarnya Punya... 

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Berani Jujur Ungkap yang Sebenarnya Pasca Cerai dengan Ruben Onsu, Ibu Angkat Onyo Itu Sebenarnya Punya... 

Sarwendah ungkap hal mengejutkan pasca bercerai dengan Ruben Onsu. Ibu Angkat Betrand Peto itu ternyata selama ini mengidap penyakit serius yang berpotensi men-
Ibu Mertua Azizah Salsha Kini Akui Pratama Arhan itu Memang dari Desa dan Keluarga Miskin, Padahal Sebenarnya...

Ibu Mertua Azizah Salsha Kini Akui Pratama Arhan itu Memang dari Desa dan Keluarga Miskin, Padahal Sebenarnya...

Pengakuan jujur dari ibu mertua Azizah Salsha yang kini mengakui kalau Pratama Arhan itu memang berasal dari desa dan keluarga miskin, padahal sebenarnya...
Pantas Saja Pratama Arhan Hokinya Besar, Ternyata Sebelum Timnas Indonesia Tanding, Sang Ibu Bilang Anaknya Rutin Lakukan Ini

Pantas Saja Pratama Arhan Hokinya Besar, Ternyata Sebelum Timnas Indonesia Tanding, Sang Ibu Bilang Anaknya Rutin Lakukan Ini

Pesepakbola, Pratama Arhan saat ini masih menjadi salah satu pemain andalan untuk Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Rupiah Melemah Nyaris Rp16.000 Imbas Pencalonan Scott Bessent Jadi Menkeu AS

Rupiah Melemah Nyaris Rp16.000 Imbas Pencalonan Scott Bessent Jadi Menkeu AS

Analis memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah di tengah pasar mengantisipasi pencalonan Scott Bessent sebagai menteri keuangan
Thom Haye Buka Suara, Kondisi Pemain Timnas Indonesia Usai Dibantai Jepang Akhirnya Terungkap: Sehari Setelah Pertandingan...

Thom Haye Buka Suara, Kondisi Pemain Timnas Indonesia Usai Dibantai Jepang Akhirnya Terungkap: Sehari Setelah Pertandingan...

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, akhinya mau bicara jujur soal kondisi Skuad Garuda usai dibantai telak Jepang 0-4, menurut gelandang Almere City itu...
Soal Target untuk Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, Sumardji Beri Jawaban Begini

Soal Target untuk Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024, Sumardji Beri Jawaban Begini

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manajer Timnas Indonesia, Sumardji angkat bicara terkait target yang bakal dipikul skuad Garuda di Piala AFF 2024.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral