Lebaran sangat identik dengan kegiatan mudik, kurang lengkap rasanya apabila tidak melakukan kegiatan satu ini di setiap penghujung Ramadhan. Apalagi tahun ini pemerintah mengizinkan kembali masyarakatnya untuk bisa melakukan perjalanan mudik, tentunya dengan persyaratan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
Mudik adalah satu hal yang sangat membahagiakan. Siapa yang tidak senang? Bertemu keluarga, sanak saudara di kampung halaman tercinta. Keluarga berkumpul dengan lengkap sambil menikmati hidangan khas Lebaran dilengkapi momen bermaaf - maafan yang membuat suasana semakin haru.
Tradisi mudik juga bisa dibilang ajang silaturahmi menurut agama Islam, di dalam Islam silaturahmi adalah salah satu cara umatnya untuk memperpanjang umur, dimudahkan rezekinya dan dipenuhi rasa cinta dalam hidupnya.
Seperti janji Nabi Muhammad SAW yang patut untuk direnungkan, Beliau pernah bersabda.
“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaknya dia bersilaturahmi, niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezekinya, ditambah umurnya dan Allah memasukkannya ke dalam surga yang dijanjikan-Nya”.(HR. Ar-Rabii’).
Maka dari itu, melakukan kegiatan silaturahmi merupakan kegiatan yang diteladani Rasulullah karena disukai oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ
Load more