LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gambar kegiatan halal bihalal
Sumber :
  • viva.co.id

Ketahui Makna dan Sejarah Halal Bihalal pada Tradisi Lebaran

Tradisi halal bihalal biasanya dilakukan setelah lebaran yang diadakan dalam beberapa lingkup. Namun tak banyak yang tahu, begini makna dan sejarah dari halal bihalal.

Rabu, 4 Mei 2022 - 15:00 WIB

Hari kemenangan telah kita raih, 2 hari sudah kita menikmati suasana lebaran yang begitu banyak arti, selain mensucikan diri kembali, lebaran juga menjadi momen untuk memperkuat tali silaturahmi antar umat Islam. 

Islam pun menganjurkan setiap umatnya untuk selalu melakukan silaturahmi karena silaturahmi adalah salah satu cara umatnya untuk memperpanjang umur, dimudahkan rezekinya dan dipenuhi rasa cinta dalam hidupnya. 

Seperti janji Nabi Muhammad SAW yang patut untuk direnungkan, Beliau pernah bersabda.

“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaknya dia bersilaturahmi, niscaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezekinya, ditambah umurnya dan Allah memasukkannya ke dalam surga yang dijanjikan-Nya”.(HR. Ar-Rabii’).

Baca Juga :

Maka dari itu, melakukan kegiatan silaturahmi merupakan kegiatan yang diteladani Rasulullah karena disukai oleh Allah SWT.

Seusai perayaan Idul Fitri, umat Islam biasanya memiliki tradisi untuk berkumpul, bercengkrama dan memohon maaf dari lahir dan batinnya, sehingga tanpa sadar umat Islam sedang melakukan kegiatan silaturahmi. 

Tradisi ini sering disebut dengan istilah halal bihalal yang dimaksud dengan halal bihalal yaitu, kegiatan tradisi berupa acara pertemuan atau perkumpulan yang digelar untuk saling bermaaf-maafan. 

Halal bihalal ini sering kali diadakan dalam lingkup keluarga besar, lingkup kantor, lingkup sekolah, para tetangga, relasi kerabat serta orang-orang yang pernah berinteraksi secara langsung dengan yang bersangkutan. 

Makna Halal Bihalal

Dengan makna menciptakan keharmonisan antar manusia, khususnya umat Islam selaku saudara seagama. Dengan kata lain, halal bihalal merupakan ajang silaturahmi untuk saling memaafkan di momen spesial Idul Fitri. 

Dari tinjauan Al-Qur’an pun halal bihalal mempunyai makna yang hampir sama, yaitu berbagai hal yang baik dan juga menyenangkan. Dalam artian, Al-Qur’an menganjurkan umatnya untuk melakukan berbagai kegiatan yang memberikan arti kebaikan dan menyenangkan bagi semua umatnya.

Inilah salah satu alasan mengapa Islam memerintahkan untuk mempunyai sikap saling bermaafan  dan menjaga tali silaturahmi yang sudah terjalin sebelumnya.  

Sejarah Halal Bihalal

Namun harus diketahui, ternyata kegiatan halal bihalal yang rutin dilakukan setiap tahunnya oleh umat Islam ini hanya ada di Indonesia saja, halal bihalal memang berasal dari bahasa arab yang tidak dapat diartikan secara satu persatu kata antara halal, bi, dan halal. 

Istilah halal berasal dari kata halla dalam bahasa Arab yang mengandung tiga makna, yaitu halal al-habi yang artinya adalah benang kusut terurai kembali, lalu ada halla al-maa artinya air keruh diendapkan serta halla as-syai yang mempunyai arti halal sesuatu. 

Jika di padu padankan ketiga kalimat tersebut adalah kekusutan,kekeruhan atau kesalahan yang selama ini dilakukan dapat dihalalkan kembali. Artinya, semua kesalahan melebur, hilang, dan kembali sedia kala.

Pada awalnya, tradisi ini sudah ada sejak masa Mangkunegara I yang dipimpin oleh Pangeran Sambernyawa. Pada saat itu, Pangeran Sambernyawa mengadakan pertemuan antara raja dengan para prajurit secara serentak di balai istana dengan tujuan untuk menghemat tenaga, waktu dan biaya. 

Hingga menjadi suatu contoh yang ditiru oleh organisasi-organisasi Islam, dengan sebutan yang sekarang kita kenal yaitu halal bihalal.

Tanpa disangka-sangka, asal-usul tradisi halal bihalal ini juga ada kaitannya dengan kemerdekaan negara Indonesia. halal bihalal dicetuskan oleh KH. Wahab Chasbullah, beliau merupakan seorang ulama yang memberi kebebasan berpikir untuk kalangan umat Islam di Indonesia dan pendiri dari sebuah organisasi Islam yaitu Nahdlatul Ulama.

Pada tahun 1946, Indonesia sedang mengalami konflik besar yang dapat memicu terbentuknya bangsa baru, hal ini dapat terjadi karena pergolakan daerah yang merasa adanya diskriminasi, aksi dan tingkat kriminalitas yang tak terkendali, perilaku remaja yang menyimpang serta konflik yang melibatkan isu suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA. 

Sehingga presiden saat itu Bung Karno, memanggil KH. Wahab Chasbullah untuk memberikan saran, solusi dan pendapat untuk upaya mengatasi situasi politik yang sedang kacau tersebut.

Lalu KH.Wahab Abdullah mengeluarkan pendapatnya untuk melakukan kegiatan halal bihalal. Tujuan Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat Indonesia dapat mempererat tali persaudaraan, kemanusiaan dan kebangsaan, sehingga kembali kompak dan damai demi bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.

Sampai pada akhirnya, tradisi halal bihalal ini justru menjadi tradisi khas Indonesia yang dilakukan oleh masyarakat setiap tahunnya setelah melakukan perayaan Idul Fitri yang masih bertahan hingga saat ini. (ayu) 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Jatuh Bangun Arini Subianto Bangun Bisnis, dari Toko Buku, Komisaris Adaro Energy hingga Wanita Terkaya Indonesia Berharta Rp21 Triliun

Kesuksesannya Arini Subianto menjadi bukti bahwa wanita pun bisa sukses berkarier di ranah publik dan tak melulu berkutat dengan urusan domestik. 
Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Jelang Masa Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Tudingan Hasto Terhadap Jokowi Dipertanyakan Publik

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkap adanya dugaan upaya kriminalisasi terhadap Anies Baswedan yang bersumber dari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Budi Gunawan Ultimatum Aparat TNI dan Polri Hingga ASN soal Ancaman Nyata Sanksi Pidana di Pilkada 2024

Menko Polkam Budi Gunawan kembali mengingatkan ada sanksi pidana bagi aparat dari TNI dan Polri, hingga ASN yang tidak netral selama Pilkada 2024. Dia bilang...
Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Diduga Dana 'Gelap' Pilkada Bengkulu, Isi Amplop Berlogo Rohidin Mersyah Terkuak

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita amplop berlogo pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Bengkulu petahana.
Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Jaksa Tuntut 15 Terdakwa Kasus Pungli Rutan KPK 4-6 Tahun Penjara

Sebanyak 15 terdakwa kasus dugaan pungutan liar (pungli) atau pemerasan kepada tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rentang waktu 2019-2023 dituntut pidana selama 4 tahun hingga 6 tahun penjara.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral