Berdoa di tengah malam merupakan hal yang sangat baik karena pada saat itu suasana sedang hening. Di sisi lain dengan kondisi yang hening tersebut. Dapat memudahkan seseorang untuk berkonsentrasi sehingga orang tersebut bisa menyelesaikan sholat serta doa secara khusyuk.
Seseorang dianjurkan untuk melakukan sholat witir. Sholat witir merupakan salah satu salat sunnah yang dikerjakan dalam jumlah rekaat ganjil. Terdapat beberapa versi tentang sholat witir ini.
Sholat witir tidak memiliki jumlah rekaat yang khusus, sehingga boleh dilaksanakan oleh sesorang asalkan jumlah rekaat ganjil. Rasulullah Saw bersabda:
Sholat witir adalah hak bagi semua umat Islam maka barang siapa untuk melakukan sholat witir 5 rekaat maka lakukanlah. Barang siapa yang suka melakukan sholat witir dengan 3 rekaat maka lakukanlah. Dan barang siapa yang suka melakukan sholat witir dengan 1 rekaat maka lakukanlah." HR. Abu Dawud, An-Nasa'I, dan Ibnu Majah.
Oleh karena itu, seseorang dapat memohon dan membaca doa apa saja kepada Allah. Namun demikian, materi dan redaksi doa perlu disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan. Karena, rasanya tidak pantas kalau memohon sesuatu yang tidak dibutuhkan.
Sholat witir ini dilaksanakan pada saat setelah menunaikan ibadah sholat isya sampai terbitnya matahari. Hal tersebut sesuai dalam kitab Al-Fiqul Islami wa Adillatuhu.
Sementara waktu terbaik untuk melaksanakan sholat witir adalah sepertiga malam setelah sholat tahajud dan sebelum sholat subuh.
Sholat witir memiliki tata cara hampir mirip dengan sholat Sunnah lainnya, berikut tata cara sholat witir 3 rekaat:
1. Niat
Niat adalah sesuatu yang sangat penting untuk memulai kegiatan ataupun beribadah, niat sholat witir 3 rekaat sebagai berikut
أصل سنة التوتر ثلاث ركاعات مستقبل القبيلة اذاء الله تعال
Artinya adalah: aku mengerjakan ibadah Sunnah sholat witir tiga rekaat dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
2. Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat
3. Membaca surat alfatihah dan dilanjut surat al-a'laa
4. Rukuk
5. I'tidaal
6. Sujud pertama
7. Duduk diantara dua sujud
8. Sujud kedua
9. Berdiri dan masuk rekaat kedua
10. Membaca surat alfatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek
11. Rukuk
12. I'tidaal sujud pertama
13. Duduk diantara dua sujud
14. Sujud kedua
15. Berdiri dan masuk rekaat ketiga
16. Membaca surat alfatihah dan dilanjut dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-falaq, An-Naas
17. Rukuk
18. I'tidaal
19. Sujud pertama
20. Duduk diantara dua sujud
21. Sujud kedua
22. Duduk tasyahud akhir
23. Salam kemudian dilanjutkan dengan doa
Mengenai doa yang harus dibaca setelah sholat witir sebenarnya tidak ada ketentuan yang pasti. Doa tersebut pada dasarnya merupakan sebuah permintaan manusia kepada Tuhan.
Sebenarnya yang paling mengerti keinginan seseorang adalah orang tersebut. Itu juga yang semestinya dipanjatkan dalam berdoa. sementara doa tidaklah harus disampaikan dengan menggunakan bahasa Arab.
Kita semua telah mengetahui bahwa Tuhan itu maha mengetahui tidak hanya mengetahui sifat buruk dan baik hambanya Tuhan juga mengetahui bahasa yang dimiliki setiap hambanya.
Adapun bacaan doa setelah salat witir yang dapat dilafalkan:
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ، جَلَّلْتَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ بِالعَظَمَةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَتَعَزَّزْتَ بِالْقُدْرَةِ، وَقَهَّرْتَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَعُوذُ بِرِضَـاكَ مِنْ سُخْطِكَ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم (وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ)
Artinya: "Maha Suci Allah Penguasa Yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Engkau penuhi langit dan bumi dengan kemuliaan dan keperkasaan-Mu. Engkau memiliki keperkasaan dengan kekuasaan-Mu, dan Engkau tundukkan hamba-Mu dengan kematian."
Allahumma lakalhamdu anta Nurus samawati wal Ardhi, lawakal hamdu anta quyyumus sammawati wal Ardhi, wa lakal hamdu anta rubus sammawati wal Ardhi wa man fihhinna"
Doa tersebut memiliki arti sebagai berikut " Ya Allah, segala puji bagiMu, Engkau cahaya penerang langit dan bumi. Segala puji bagiMu, Engkau penopang langit dan bumi. Segala puji bagiMu, engkau pengatur langit dan bumi serta segala isinya".
"Antal haqqu wa qaulukal haqqu wa wa'dukal haqqu walika Ika haqqun wal jannatu haqqun wan Naru haqqun was sa'atu haqqun".
Artinya adalah "Engkau adalah hak (benar adanya). FirmanMu dan hari kebangkitanMu semua benar adanya.
Berdasarkan satu riwayat dari Ibnu Umar dapat dipahami bahwa sebaiknya sholat witir dijadikan sebagai akhir sholat malam. Inilah yang dicontohkan Nabi, sebagaimana keterangan Ibnu Umar. (rem)
Load more