Makkah - Rasulullah menyampaikan pentingnya menjalani wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Tanpa wukuf di Arafah, haji tidak sah. Pada penyelenggaraan haji tahun 1443 Hijriyah yang bertepatan dengan 2022 ini, sebanyak 1 juta jamaah akan berkumpul secara bersamaan pada hari Jum’at 9 Dzulhijjah atau Jumat (8/7/2022)
Sejak Kamis (7/07/2022) jamaah haji Indonesia secara bergiliran telah diberangkatkan menuju Arafah dari pukul 07.00 sampai 17.00 WAS. Ini untuk menghindari kemacetan lalu lintas mengingat satu juta orang secara bersamaan menuju Arafah yang lokasinya 25 kilometer dari Makkah.
Lalu, apa yang yang dilakukan jamaah haji selama wukuf di Arafah?
Dari jadwal tentatif yang dirilis Misi Haji Indonesia, rangkaian kegiatan wukuf akan dimulai pukul 11.00 WAS dengan pembacaan talbiyah selama 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Seperti dikutip dari laman resmi NU, sejumlah pejabat negara yang direncanakan hadir akan memberikan sambutan, yaitu Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, dan sambutan Amirul Hajj Yaqut Cholil Qoumas.
Acara inti wukuf dimulai ketika masuk waktu shalat Dhuhur pada pukul 12.25 WAS yang ditandai dengan adzan. Kemudian dilanjutkan dengan khutbah wukuf yang akan disampaikan Prof. Muhammad Mukri Wiryosumarto, anggota amirul hajj.
Usai khutbah wukuf, dilanjutkan dengan shalat jamak taqdim, yaitu shalat Dhuhur dan Ashar dilakukan secara beriringan di waktu shalat Dhuhur. Terakhir, doa wukuf yang akan disampaikan oleh para ulama asal Indonesia, yaitu KH Mustofa Aqil Siroj, Agus Musafir, dan Aay Muhammad Furqon.
Load more