Mekkah - Sejumlah jemaah haji Indonesia mengalami gangguan kesehatan. Diketahui sejumlah jemaah mengalami heat stroke dikarenakan cuaca panas yang ekstrem di Arafah.
"Pasien didominasi jemaah yang terkena heat stroke karena faktor cuaca panas ekstrem," kata Penanggung Jawab Pos Kesehatan Arafah, dr Syahril Firmansyah kepada Tim MCH (Media Center Haji) Satgas Arafah.
Sampai saat ini, ada empat pasien rawat jalan dan enam pasien rawat inap. Empat di antaranya mengalami heat stroke. "Sisanya faktor penyakit tidak menular, seperti Kanker, Hipertensi, Stroke, dan Diabetes Melitus," jelas dr Syahril.
Selanjutnya, dr Syahril mengimbau bagi para jemaah yang saat ini berada di Arafah untuk tidak sungkan berkomunikasi dan bertanya kepada Tim Medis yang berjaga di setiap Sektor. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ada dokter pendamping di setiap Maktab. Jemaah diimbau komunikasi ke dokter pendamping, aktif bertanya tentang apa yg dikeluhkan. Jika tidak memungkinkan, ada Pos Satelit dan Tenaga Kesehatan dari EMT."
"Jika gejala berkurang, bisa kembali kloter. Jika tidak, jemaah belum bisa kembali dan mesti dirujuk ke KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Arafah atau Posko Kesehatan Indonesia." Lanjutnya.
Diketahui sejak Kamis pagi (7/7/2022), ribuan jemaah terus datang ke Arafah secara bergelombang. Seluruh jemaah direncanakan sudah berada di Arafah pada Kamis malam.
Load more