Sumatera - Setiap umat manusia pasti menginginkan rezeki dari Allah SWT. Namun, kapan rezeki itu datang kepada manusia, itu hanya Allah SWT yang mengetahuinya, sebab Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha Kuasa. Jadi, sebagai umat manusia hanya bisa berikhtiar di jalan Allah, sebagaimana Allah perintahkan dalam Kitab Suci Al-Qur'an. Akan tetapi, ada 4 amalam yang bisa mendatangkan rezeki dari Allah SWT bagi umat muslim.
"Ada 4 hal yang dapat mendatangkan rezeki dari Allah SWT," kata Almarhum Syekh Ali Jaber saat ceramah, seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube Mulsim - saluran dakwah, Minggu (4/9/2022).
Syekh Ali Jaber juga sebutkan, 4 hal itu bukan memudahkan rezeki tetapi mendatangkan rezeki. Bahkan 4 hal itu, bukan Allah memberikan kemudahan.
"Dan 4 hal itu bukan Allah kasih kita kemudahan, berarti kita berjalan mencari rezeki lalu Allah kasih, tidak. Bukan dikasih kemudahan," pungkas Almarhum Syekh Ali Jaber ketika ia hidup di dunia dan memberikan ceramah.
Akan tetapi, sambungnya menjelaskan, di mana saja posisi umat manusia berada, Allah datangkan rezeki kepadanya.
"Yang pertama amalan untuk mendatangkan rezeki, qiyamul lail atau salat malam. Yang kedua perbanyak istighfar waktu sahur. Kalau anda tidak salat malam, jangan tinggalak istighfar waktu sahur, waktu sahur kapan? kira-kira 30 menit sebelum adzan," pungkasnya.
Nah, ia katakan, pada saat itu lah Allah memuji dan Allah SWT senang melihat umatnya lagi menjelankan sahur. Bahkan, ia sebutkan, ulama berkata tidak ada ibadah yang terbaik di waktu sahur selain istighfar.
"Jadi boleh baca Al'Qur;an, salat malam, dzikir malam, tetapi yang terbaik adalah istighfar," katanya.
Oleh karena itu, ia jelaskan, kata Rasullullah, barang siapa yang membaca sayyidul istighfar dan kemudian itu dibacakan pada malam hari dan kemudian yang membaca sayyidul istighfar yakin setelah membaca sayyidul istighfar dirinya meninggal dunia, maka dirinya masuk surga.
"Berarti ini salah satu doa yang menjaminkan masuk surga. Jadi 4 hal yang mendatangkan rezeki, bukan kita ynag mencarinya tetapi rezeki itu datang ke kita, apalagi saat mencari lebih mudah," katanya.
Nah, untuk amalan yang ketiga yakni, perbanyak sedekah.
"Bukan yang dimaksud perbanyak sedekah itu dari sisi nominal uang yang diberikan tetapi istiqomah dalam bersedekah. Bagi Allah tidak ada artinya bersedekah kecil maupun besar, karena Allah Maha Kaya, tetapi yang mau Allah itu kita terus bersedekah siang pagi malam bersedekah dan setiap ada kesempatan kita selalu bersedekah," ujarnya.
Lanjutnya menuturkan, bahwasanya prilaku itu namanya ta'awudz sedekah. Di mana ta'awudz itu artinya janjian, atau seolah-olah ada kontrak antara diri sendri dengan sedekah.
"Jadi seecara terus bersedekah, kita beri Allah ganti, kita beri Allah yang ganti, jadi kita tidak usah nunggu untuk bersedekah pada bulan, malam, hari tertentu, terus saja bersedekah. Setiap ada merasa ada datang berita baik buruknya kita tetap bersedekah, di situ lah rahasianya," ujarnya.
Kemudian, untuk amalam yang keempat, ia katakan berzikir pagi hari dan sore hari.
"Ini empat hal, beridir malam hari, itu namanya tahajud, perbanyak istighfar waktu sahur, yang ketiga perbanyak sedekah, yang keempat berzikir pagi hari dan sore hari," katanya.
Jadi, ia katakan, saat beridiri waktu malam dengan membaca surah pendek dan diulangi berkali-kali itu tidak menjadi masalah.
"Ada seorang yang saleh membangunkan kawannya, ayo bangun, salat malam dan baca sepertiga ayat Al-Qur'an. Langsung orang itu menjawab, 'eh bagaimana saya mau membaca sepertiga Al-Qur'an sebentar lagi mau adzan, bacalah qul huwallahu ahad, karena membaca qul huwallahu ahad sama seperti membaca sepertiga ayat Al-Qur'an," ungkapnya.(Aag)
Load more