Yaumul Mizan memiliki makna hari penimbangan. Hari di mana semua amal ibadah kita selama di dunia akan dipertimbangkan. Sekecil apapun kalian dan sekecil apapun kesalahan kalian, semua akan dipertimbangkan dan dihitung adil dengan keadilan dan timbangan milik Allah SWT.
Dilansir dari laman VIVA.co.id, para ulama berbeda pendapat tentang apa yang dipertimbangkan pada saat yaumul mizan,
img: Freepik/patara
Pendapat ini didukung oleh hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Ada dua kalimat yang ringan diucapkan oleh lisan, tetapi berat dalam timbangan (pada hari Kiamat), dan dicintai oleh ar-Rahman (Allah Yang Maha Pengasih): Subhaanallaahi wa bihamdihi dan Subhanallahil ‘Azhim.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Pendapat ini yang dipilih oleh Ibnu Hajar al-Ashqolani rahimahullah. Beliau berpendapat bahwa yang dipertimbangkan adalah amal, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Load more