Sumatera - Bagi umat Islam, adzan merupakan panggilan bagi kaum muslimin untuk menunaikan salat fardhu (wajib). Bahkan, pada umumnya adzan dikumandangkan dari masjid atau musala lewat pengeras suara atau langsung tanpa sarana teknologi.
Kemudian, untuk diketahui juga, bahwa bagi orang yang mengumandangkan adzan disebut muadzin dan adzan harus dikumandangkan atau dilafalkan dalam bahasa Arab.
Berikut bacaan adzan beserta artinya:
(٢x) اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar (2x)
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
(٢x) أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
Asyhadu allâ ilâha illallâh. (2x)
Artinya:
Aku Bersaksi Tiada Tuhah selain Allah
(٢x) أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu anna Muhammadan rasûlullâh. (2x)
Artinya:
Aku bersaksi sesugguhnya Muhammad adalah utusan Allah
(٢x) حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya 'alash shalâh (2x)
Artinya:
Marilah laksanakan salat
(٢x) حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
Hayya 'alal falâh. (2x)
Artimnya:
Marilah menuju kepada kejayaan.
(١x) اَللهُ أَكْبَرُ ،اَللهُ أَكْبَرُ
Allâhu Akbar, Allâhu Akbar
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
(١x) لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ
Lâ ilâha illallâh (1x)
Artinya:
Tiada Tuhan selain Allah
Utnuk diketahui juga, bahwasanya dalam adzan salat subuh di antara kalimat Hayya 'alal falâh dan Allâhu Akbar, Allâhu Akbar, yakni antara kalimat ke 5 dan ke 6 ditambah kalimat:
Ash-shalaatu khairum minan naumi
Artinya:
Salat itu lebih baik dari pada tidur
Dilansir dari buku Risalah Tuntutnan Shalat Lengkap, apabila waktu menyerukan Hayya 'alash shalâh disunatkan berpaling ke kanan, dan ketika menyerukan kalimat Hayya 'alal falâh, berpaling ke kiri.
Doa sesudah adzan
Selesai muadzin mengumandangkan adzan, baik yang adzan maupun yang mendengarkan disunatkan membaca doa, berikut doanya.
Allahumma Rabba Haadzihid Da'watit Taammati Wash Shalaatil Qaa-Imati, Aattil Sayyidinaa Muhammadanil Wasiilata Wal Fadliilata Wasysyarafa Wad Darajatal Aaliyatar Rafii Atawab'atshul Maqaamal Mahmuudal Ladzii W'adtahu Innaka Laa Tukhliful Mii-Aada.
Artinya:
"Ya Allah Tuhan yang memiliki panggilan ini, yang sempuran dan memiliki salat yang didirikan. Berilah junjungan kami Nabi Muhammad, wasilah dan keutamaan serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana engkau telah janjikan. Sesungguhnya engkay ya Allah zat yang tidak akan mengubah janji. (Aag)
Load more