tvOnenews - Ketika kamu memiliki hajat atau keinginan yang ingin diwujudkan, salah satu hal yang perlu kamu lakukan selain ikhtiar adalah dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Allah SWT akan selalu mendengar doa hambanya, kapanpun dan dimanapun kamu berdoa. Namun ada waktu-waktu tertentu dimana doamu akan lebih cepat dikabulkan. Allah berfirman dalam Quran yang artinya,
"Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwa Aku dekat. Aku menjawab panggilan (doa)-nya orang yang berdoa ketika ia berdoa kepada-Ku." (QS. Al-Baqarah: 186)
Freepik/nongsurachai
Rasulullah SAW bersabda tentang hari Jumat yang menjadi waktu mustajab untuk berdoa. "Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Jumat merupakah hari baik dan hari penuh keberkahan bagi umat muslim, di mana peristiwa penting dalam Islam banyak terjadi pada hari Jumat.
Selain berdoa, perbanyaknya amal salih di waktu mustajab untuk berdoa ini. Dari Aus bin ‘Aus radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan.” (HR. Abu Daud, An-Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Kalian pasti pernah mendengar ungkapan, panjatkan doa ketika sedang turun hujan. Dan ternyata, memang benar ketika turun hujan menjadi salah satu waktu terbaik untuk memanjatkan doa.
Di mana hujan yang diturunkan sebagaimana kekuasaan Allah SWT punya tujuan mendatangkan manfaat dan memberikan keberkahan. Inilah waktu mustajab untuk berdoa dan jangan sampai terlewatkan begitu saja.
Dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, meriwayatkan sabda Rasulullah: “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: 1. Bertemunya dua pasukan, 2. Menjelang shalat dilaksanakan, dan 3. Saat hujan turun.”
Pada saat turun hujan Rasulullah SAW juga memanjatkan doa agar diturunkan hujan yang bermanfaat. “Allahumma shoyyiban naafi’aa" (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat).
Freepi/odua
Hari arafah juga menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Hari arafah hari dimana para jemaah haji melaksanakan ibadah wukuf di pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Oleh karena itu, mengungkap segala hajat di waktu mustajab untuk berdoa sangat dianjurkan dan jangan samapi terlewatkan.
“Sebaik-baik doa adalah pada hari arafah. Dan sebaik-baik ucapanku dan Nabi sebelumku adalah ‘Tiada ilah kecuali Allah SWT yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan, bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Tirmidzi)
Waktu mustajab untuk berdoa yang pertama adalah ketika seseorang tengah menjalankan ibadah puasa. Bukan hanya saat sedang puasa, tetapi ketika buka puasa tiba pun menjawab waktu mustajab untuk berdoa.
“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa, akan dikabulkan.” dari hadits Jabir bin 'Abdullah (HR. Al-Bazaar).
Al-Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid 10: 14. Dijelaskan bahwa di waktu mustajab untuk berdoa seperti untuk orang-orang yang menjalanklan ibadah puasa, agar memperbanyak doa. “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi.”
Ketika minum air zam-zam ternyata juga menjadi waktu mustajab untuk mendoakan orang lain. Hal ini bisa dilakukan sebelum atau menjelang mulai meminumnya. Maka jangan sampai di waktu mustajab untuk berdoa ini dilewatkan begitu saja.
“Khasiat air zam-zam sesuai niat orang yang meminumnya.” (HR. Ibnu Majah; hasan)
Ibnu Abbas waktu mustajab untuk berdoa ini atau menjelang meminumnya, membaca doa yang berkaitan dengan rezeki, ilmu, dan kesehatan.
“Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit.”
Freepik/letart
Ada lagi waktu mustajab untuk berdoa yang tidak boleh dilewati yakni saat dalam sujud. Rasulullah SAW pun bersabda , bahwa dalam sujud salat, itulah waktu seorang hamba sangat dekat dengan Rabbnya. Rasulullah SAW dalam sabdanya
"Seroang hamba yang berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu." (HR. Muslim)
Selain itu Rasulullah SAW juga bersabda, "Adapun ketika rukuk maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian." (HR. Muslim)
Dalam sujud terakhir adalah waktu mustajab untuk berdoa. Ada tiga doa dalam keadaan sujud yang tidak boleh terlewatkan yakni:
Di sepertiga malam terakhir juga menjadi waktu mustajab untuk berdoa. Ketika banyak orang terlelap tidur, Allah SWT turun pada sepertiga atau penghujung malam untuk melihat hambanya yang memanjatkan doa.
Rasulullah SAW bersabda tentang waktu mustajab untuk berdoa ini, “Allah tabaaraka wata’ala turun setiap malam ke langit bumi, ketika malam tersisa sepertiga terakhir. Ia berkata, “Adakah yang memohon kepada-Ku agar Aku kabulkan, adakah yang meminta kepada-Ku agar Aku berikan, adakah yang memohon ampun agar Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah SWT berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta. Hal ini berlaku setiap malamnya.” (HR. Muslim)
Freepik/garakta_studio
“Doa diantara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (H.R. Tirmidzi)
Di antara azan dan iqamah adalah waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (H.R. Abu Daud)
Seusai menunaikan shalat fardhu wajib jangan langsung beranjak pergi, karena ini merupakan waktu mustajab untuk berdoa juga. Jadi, sempatkanlah untuk berdoa terlebih dahulu.
“Dari Abu umamah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah SWT, beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai shalat fardhu.” (HR. Tirmidzi)
Selain hari Jumat, waktu mustajab untuk berdoa jatuh di malam Lailatul Qadar. Dimana keistimewaan malam sudah tidak diragukan lagi. Malam Lailatul Qadar ini dikenal sebagai malam diturunkannya kitab suci Al-Qur’an ke bumi oleh Allah SWT kepada Rasul-Nya.
Di waktu mustajab untuk berdoa seperti Lailatul Qadar juga dianjurkan memperbanyak amal saleh selain mengungkapkan hajat. Tujuannya agar di malam istimewa ini apa-apa yang diinginkan menjadi semakin berkah.
“Aku bertanya kepada Rasulullah : Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam Lailatul Qadar? Beliau bersabda : “Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni Artinya: Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.”) (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah). (viva/Mzn)
Load more