10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga

tvOnenews - Masuk surga adalah harapan setiap umat muslim, sehingga kita selalu berusaha beribadah dan melakukan amal soleh untuk bisa masuk di surganya Allah.

Manusia baru akan tahu, ia masuk surga atau neraka setelah semua amalnya dihitung di hari kiamat kelak. Namun, ada beberapa orang yang semenjak hidup bahkan telah dijamin masuk surga.

Selain para Nabi dan Rasul, di antara para manusia yang dijamin masuk surga adalah sahabat Rasulullah SAW. Mereka adalah manusia-manusia terbaik yang setia mendampingi Rasulullah di zaman perjuangan menyebarkan dan membela agama Allah SWT.

Seperti dilansir dari buku “10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga” karya Muhammad Ahmad Isa. Dalam hadis sahih yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: 

"Abu bakar masuk Surga, Umar masuk Surga, Utsman masuk Surga, Ali masuk Surga, Thalhah masuk surga, az-Zubair masuk Surga, Abdurrahman bin Auf masuk Surga, Sa'ad bin abu Waqqash masuk surga, Sa'id bin Zaid masuk Surga, dan Abu Ubaidah bin al-Jarrah juga masuk Surga." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)

sunnionline.us

Dari sekian banyak sahabat, berikut 10 sahabat Nabi SAW yang telah dijamin oleh Allah SWT untuk masuk surga, dirangkum dari berbagai sumber,

1. Abu Bakar Ash-Shiddiq

Sahabat Nabi pertama yang dijamin masuk surga adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Sebagai sahabat dekat Rasulullah, Abu Bakar selalu menyertainya ke manapun Rasul melakukan perjalanan. Salah satunya ikut dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah yang penuh risiko.

Abu Bakar juga merupakan seorang yang menjadi khalifah pertama, memimpin umat Islam setelah Rasulullah SAW wafat.

2. Umar bin Khattab

Umar bin Khattab merupakan khalifah kedua setelah yang menggantikan Abu Bakar. Ia termasuk sahabat yang sangat dekat dengan Nabi Muhammad.

Umar memeluk agama Islam setelah mendengar lantunan surat Thoha yang dibacakan oleh saudari perempuannya. Setelah itu, Umar menjadi sahabat Nabi yang berada di garis depan dalam berjuang dan membela agama Islam.

3. Utsman bin Affan

Utsman merupakan sahabat Rasulullah SAW dan khalifah ketiga. Ditengah kepemimpinannya, Utsman berhasil mengumpulkan ayat-ayat firman Allah dan menyusunnya menjadi mushaf Alquran seperti sekarang ini.

Sebelumnya, Utsman masuk Islam setelah mendapat ajakan dari Abu Bakar, dan ia menjadi umat muslim yang taat. Utsman bin Affan mendapat gelar Dzun Nur ‘Ain atau pemilik dua cahaya, karena menikah dengan dua putri Nabi yaitu Ruqqayah dan Ummu Kultsum.

4. Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah selanjutnya yang menggantikan Utsman bin Affan. Ali termasuk orang yang masuk Islam dari golongan anak-anak.

Selain memiliki sifat pemberani, Ali bin Abi Thalib juga dikenal memiliki kecerdasan yang tinggi. Ini dibuktikan dari berbagai siasat perang yang lahir dari pemikirannya selama berjuang membela agama Allah.

5. Thalhah bin Abdullah

Thalhah bin Abdullah juga termasuk salah sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga oleh Allah. Thalhah dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah ketika ingin mencari pendapat.

Selain itu, Thalhah juga termasuk pengikut Rasulullah yang berjuang dalam perang Uhud. Saat perang Uhud berkecamuk, Thalhah menderita luka yang cukup parah karena melindungi Rasulullah. Thalhah rela tertancap anak panah yang diarahkan pada Rasulullah saat perang itu berlangsung.

6. Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam sama seperti Ali bin Abi Thalib yang masuk Islam saat masih anak-anak, yaitu 15 tahun. Setelah masuk Islam, Zubair ikut berjuang membela kebenaran agama Islam dan selalu ikut dalam setiap pertempuran.

Zubair termasuk orang yang dicintai Rasulullah karena memiliki sifat yang adil. Ia tidak pernah memihak pada siapa pun ketika terjadi perseteruan antara kaum muslimin, melainkan berusaha menyatukannya agar terjadi perdamaian.

7. Saad bin Abi Waqqas

Sa’ad bin Abi Waqqas masuk dan memeluk Islam saat masih berusia 17 tahun. Sa’ad diketahui memiliki kemampuan berkuda dan memanah yang luar biasa.

Sa’ad termasuk sahabat Rasulullah SAW yang memiliki keyakinan teguh. Itu terlihat dari sikapnya yang tidak ingin menjual keyakinannya dengan hal apapun. Termasuk ketika ibunya yang sakit dan hampir menemui ajal, memohon anaknya untuk kembali pada ajaran nenek moyang. Sa’ad tetap percaya dengan agama Islam yang merupakan suatu kebenaran.

8. Said bin Zaid

Sa’id bin Zaid masuk Islam bersama sang istri yang merupakan adik perempuan Umar bin Khattab. Setelah masuk Islam, Sa’id mendedikasikan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membela agama Allah.

Ia juga termasuk salah satu sahabat Rasulullah SAW yang selalu ikut dalam peperangan. Ia turut berjuang bersama kaum muslimin membela Islam dan mencabut singgasana Kisra Persia. Sa’id wafat setelah berusia 70 tahun dan dimakamkan di Baqi’ Madinah.

9. Abdurrahman bin Auf

Abdurrahman bin ‘Auf termasuk tujuh orang pertama yang masuk agama Islam. Ia memiliki harta yang melimpah dari hasil usaha perniagaan yang ditekuninya.

Abdurrahman selalu memanfaatkan hartanya di jalan Allah untuk hal-hal kebaikan. Bahkan ketika Rasulullah memberitahu bahwa ia termasuk orang yang dijamin masuk surga, maka semangatnya untuk bersedekah semakin meningkat. Abdurrahman wafat pada umur 72 tahun dan dimakamkan di Baqi’ Madinah.

10. Abu Ubaiddah bin Jarrah

Abu ‘Ubaidaah bin Jarrah dikenal sebagai sahabat nabi yang amanah dan jujur dalam kesehariannya. Dikatakan, Abu ‘Ubaidaah masuk Islam melalui ajakan Abu Bakar Ash-Shiddiq, tepatnya pada awal masa kerasulan Nabi Muhammad SAW.

Setelah masuk Islam, ia mendedikasikan dirinya untuk berjuang membela agama Allah. Bahkan beberapa kali, Rasulullah memintanya untuk memimpin peperangan. Abu ‘Ubaidaah wafat pada tahun 18 Hijriah atau 639 Masehi. (Mzn)