Jakarta - Pasca-tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan jiwa. Kementerian Agama ambil sikap dengan mengajak umat Islam di Indonesia untuk menggelar salat gaib. Hal ini diungkapkan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib di Jakarta, Selasa (4/10/2022).
"Diberitahukan kepada umat Islam di seluruh Indonesia, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal dunia pada kejadian tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, maka diimbau agar melaksanakan shalat ghaib," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib di Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Sambungnya menuturkan, surat edaran untuk menggelar salat gaib telah diterbitkan. Kemenag akan menggelar salat gaib untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Masjid Istiqlal setelah pelaksanaan Salat Jumat.
"Salat Gaib digelar untuk mendoakan korban meninggal dunia dan dapat dilaksanakan setelah salat Jumat pada 7 Oktober 2022," katanya.
Namun, untuk melakukan salat gaib, harus diawali dengan membaca niat salat. Nah, bagi anda yang tidak mengetahui niat salat gaib. Berikut niat salat gaib dan tata cara serta hadisnya.
Sebelum dipaparkan soaln niat salat gaib, ada hadis yang menerangkan soal salat gaib. Di mana salat gaib tidak berbeda dengan tata cara salat jenazah pada lazimnya. Hanya saja, perbedaan keduanya teletak pada kehadiran jenazah yang disalatkan dan niatnya.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ خَرَجَ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعًا
Load more