tvOnenews, Religi - Semut merupakan hewan yang bisa kita temui dimana saja. Hewan ini memiliki ukuran yang kecil dan hidup berkelompok.
Namun dalam agama Islam, mengusir semut sebaiknya dilakukan tanpa membunuhnya atau menghancurkan sarangnya.
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam melarang membunuh semut dengan cara apapun, apalagi jika sampai membakar sarangnya. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi SAW mengatakan,
نَهَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ قَتْلِ أَرْبَعٍ مِنَ الدَّوَابِّ: النَّمْلَةِ، وَالنَّحْلَةِ، وَالْهُدْهُدِ، وَالصُّرَدِ
Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh 4 jenis binatang: semut, lebah, hudhud, dan suradi. (HR. Ahmad, Abu Daud dan disahihkan Syuaib al-Arnauth).
Freepik/peerapixs
Terdapat cara untuk mengusir semut dengan doa yang dapat Anda panjatkan. InsyaAllah, semut yang datang dapat hilang dengan sendirinya.
Ada sebuah kisah dari Nabi Sulaiman AS yang pernah berbicara ketika bertemu dengan seekor semut. Hal tersebut merupakan salah satu kisah yang cukup populer dan sarat makna yang dalam.
Di mana pada kisah ini, Nabi Sulaiman mendengar tulusnya doa semut yang meminta hujan pada Allah. Kemudian Nabi Sulaiman turut berdoa dan mensyukuri anugerah yang diberikan Allah padanya.
Semut menjadi salah satu rakyat Nabi Sulaiman yang dimuliakan Allah. Hewan ini bahkan diabadikan dalam Al-Quran menjadi nama surah, yakni An-Naml. Jika ingin mengusir semut, maka dapat membaca doa untuk mengusir semut berikut,
"Assalamualaikum rakyat Nabi Sulaiman, ini rumahku karena aku ingin membersihkan tempat yang menjadi rumahmu. Kamu adalah makhluk Allah, buatlah sarangmu di luar rumahku agar kamu selamat."
Nabi juga memberikan perintah untuk membaca doa mengusir semut, karena hewan ini diyakini sering berdoa dan bertasbih kepada Allah. Dalam Al-Quran surat Al-Isra disebutkan bahwa,
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْاَرْضُ وَمَنْ فِيْهِنَّۗ وَاِنْ مِّنْ شَيْءٍ اِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهٖ وَلٰكِنْ لَّا تَفْقَهُوْنَ تَسْبِيْحَهُمْۗ اِنَّهٗ كَانَ حَلِيْمًا غَفُوْرًا
"Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun" (QS Al Isra: 44)
Dilansir dari laman Sahijab, contoh doa semut adalah ketika mereka berdoa di musim kemarau agar Allah menurunkan hujan sehingga mereka bisa mendapat makanan.
Nabi Sulaiman mendengar doa tersebut yang berbunyi, "Ya Allah pemilik segala kekayaan, aku berhajat sepenuhnya kepada-Mu, aku berhajat akan air-Mu, tanpa air-Mu ya Allah, aku akan kehausan dan kami semua kekeringan. Ya Allah, aku berhajat sepenuhnya kepada-Mu akan air-Mu, kabulkanlah permohonanku." (Mzn)
Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:
Load more