Lanjutnya menjelaskan, apabila manusia mendustakan ayat Al-Qur'an, mengabaikan ibadah, mengabaikan rumah ibada dan mengabaikan serta membiarkan anak-anak yatim telantar, maka Allah akan mencabut barokah dan rezeki manusia.
Maka dari itu, kata Ustaz Abdul Somad, untuk menadpatkan rezeki tidak hanya dengan usaha saja melainkan dibarengi dengan ibadah dan doa. Sebab, manusia juga mahkluk spritual yang membutuhkan kekuatan doa dan keyakinan dalam menghadapi sulitnya kehidupan. Berikut kumpulan doa untuk meminta rezeki berlimpah.
Satu di antaranya Surat Al Maidah ayat ke-114,
اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Rabbanā anzil ‘alainā mā`idatam minas-samā`i takụnu lanā ‘īdal li`awwalinā wa ākhirinā wa āyatam mingka warzuqnā wa anta khairur-rāziqīn
Artinya:
"Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama."
Load more