Selanjutnya, dijelaskannya kembali, siapa yang menunaikan sholat subuh berjamaah dan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak tetapi berzikir terlebih dahulu.
"Nah setelah sholat subuh dia tidak beranjak, ada yang berzikir, ada yang ikut taklim. Nah, sampai tiba awal dhuha, awal dhuha yang disebut dengan syuruq itu. Kemudian dia sholat dua rekaat di awal dhuha itu, maka dia akan mendapatkan pahala yang senilai dengan Haji dan Umrah, sempurna," katanya.
"Namun, jangan dipahami pahala itu anda bahwsanya sudah haji atau sudah umrah karena kerjakan sholat dhuha saat awal dhuha. Namun dipahami mendapatkan pahala senilai umrah dan haji. Nah, dan pahala senilai mengerjakan haji dan umrah itu berpeluang mendapatkan surga dan berpeluang untuk merubah prilaku lebih baik," ujarnya.
Kemudian, ia katakan, jika belum mampu untuk laksanakan ibadah haji, maka konsisten sholat dhuha di waktu syuruq atau awal dhuha. Sebab, ia katakan juga, apabila orang yang sering tepat waktu menunaikan sholat dhuha pada syuruq, manfaatnya buntuk diri sendiri itu lebih baik.
Untuk diketahui, untuk melaksanakan sholat dhuha ada tata cara dan niat serta doanya. Berikut tata cara dan niat serta doa untuk sholat dhuha.
1. Baca niat di dalam hati bersamaan takbîratul Ihrâm. Untuk memantapkan niat, sebelumnya bisa melafalkan niat sholat Dhuha berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatad dhahâ rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.
Load more