tvOnenews.com, Religi - Penyakit bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Kita sebagai manusia, tidak mengetahui kapan Allah akan memberikan kita cobaan berupa penyakit.
Allah SWT telah berfirman dalam Quran Surat Al-Mu'min,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’." (QS. Al Mu’min: 60)
Dilansir dari Kitab Al-Adzkar, Imam An-Nawawi menjelaskan sejumlah riwayat yang menceritakan Rasulullah saw saat menjenguk sahabatnya yang sakit. Kemudian, Rasulullah SAW membacakan doa untuk kesembuhan sahabatnya.
Freepik/rawpixel
Berikut doa yang dibacakan Rasulullah ketika mendoakan sahabatnya yang sakit.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman
Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,"
Selain itu, ada juga amalan doa yang dibacakan Rasulullah saat melakukan ruqyah seorang sahabatnya.
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ
Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta
Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,"
Bahkan, Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan baca doa berikut ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit.
أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ
As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka
Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."
Dilansir dari laman NU Online, doa berikut ini dapat mendoakan kesembuhan dengan menyebut langsung nama orang yang sakit.
Hal ini juga dilakukan Rasulullah SAW saat menjenguk Sa‘ad bin Abi Waqqash sebagaimana riwayat Imam Muslim berikut.
اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا
Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan. Allāhummasyfi Sa‘dan
Artinya: "Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad. Tuhanku, sembuhkan Sa‘ad."
Untuk pengamalannya, kamu bisa mengganti nama Sa’ad dengan nama seseorang yang ingin didoakan kesembuhannya.
Selanjutnya, dari riwayat Imam Bukhari dari Ibnu Abbas RA, doa berikut ini dapat dilafalkan sebagai alternatif untuk penyakit apa saja.
لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ
Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu
Artinya: "Semoga tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah."
Selain memohon kesembuhan melalui doa, kita perlu mengiringinya dengan ikhtiar berupa ibadah dan ketaatan kepada Allah. Dalam Surat Al Baqarah Allah ta’ala berfitman,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah: 186).
Allah menurunkan penyakit tentu ada obatnya, dalam sebuah hadis dari Jabir bin Abdillah ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa ta'ala." (HR. Muslim). (Mzn)
Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:
Load more