tvOnenews.com, Religi - Sabar secara sederhana dimaknai sebagai cara kita menahan diri dari atau membatasi jiwa dari keinginannya demi mencapai sesuatu yang baik atau lebih baik.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).
Ibnu Katsir menafsirkan tentang ayat tersebut di atas, bahwa setelah Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk bersyukur kepada Allah SWT, maka kita diperintahkan untuk bersabar dan mengerjakan sholat.
Sebagai manusia, dalam hidup kita tentu akan mengalami jatuh bangun. Saat kita mendapatkan rezeki dari Allah SWT, maka kita harus mensyukuri nikmat tersebut.
Sebaliknya, ketika kita diberikan ujian oleh Allah SWT, maka kita harus bersabar dalam menghadapinya. Allah SWT berfirman dalam quran surat Al-Baqarah,
Artinya: “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah: 155)
Freepik/arvstd
Biasanya kata sabar selalu dikaitkan dengan musibah dan ujian. Setiap manusia akan diuji dengan sedikit saja rasa takut, rasa lapar, dan berbagai kekurangan lainnya.
Sabar adalah permintaan Allah SWT dan Rasulnya bagi setiap muslim yang sedang mendapat musibah dan ujian. Banyak hikmah yang bisa didapatkan ketika memilih sabar sebagai cara yang kita pilih dalam menerima ketetapan Allah SWT.
Salah satu tanda-tanda mukmin sejati adalah selalu sabar ketika menghadapi musibah. Seorang mukmin sejati, akan selalu menerima semua yang ditetapkan oleh Allah SWT.
Dalam kitabnya yang berjudul Nashaihul ‘Ibad, Syekh Nawawi Al-Bantani, seperti dikutip dari laman Sahijab, telah menjelaskan tanda-tanda seorang mukmin sejati.
Dia menceritakan, pada suatu hari Nabi SAW menemui sahabatnya lalu bertanya:
“Bagaimana keadaan kalian ketika memasuki pagi hari? Mereka menjawab: ‘Kami berada dalam keadaan beriman kepada Allah’. Beliau bertanya lagi: Apakah tanda-tanda keimanan kalian?”
Mereka menjawab: “Pertama, kami bersabar terhadap musibah atau cobaan yang datang dari Allah SWT. Kedua, kami bersyukur atas nikmat kelapangan Ketiga, kami menerima semua ketetapan Allah”
Rasulullah SAW kemudian bersabda, “Kalau begitu, kalian benar-benar orang mukmin, demi Tuhan pemilik Ka’bah.”
Syekh Nawawi Al-Bantani, kemudian menjelaskan tentang sabar sebagai tanda keimanan yang pertama. Menurut dia, sebagian ahli makrifat berkata bahwa sabar itu ada tiga tingkatan:
Dalam penjelasannya ini, Syekh Nawawi juga mengutip sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda,
“Sembahlah Allah dengan senang hati. Jika kamu tidak mampu, maka hal terbaik bagimu adalah bersikap sabar menghadapi nasib yang tidak kamu sukai.”
Freepik/tyasindayanti
Keutamaan dan janji Allah untuk orang yang sabar banyak terdapat di dalam Al Quran.
1. Kesudahan yang baik
Allah SWT menjanjikan orang-orang yang sabar menuai kesudahan yang baik setelah melewati cobaan dan ujian yang diberikan. Janji Allah ini terdapat dalam surat Hud ayat 49 dan Ar-ra’d ayat 22.
“Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),” surat Ar-Ra’d ayat 22.
2. Keberuntungan
Allah SWT juga bakal memberikan keberuntungan bagi orang-orang yang sabar, sesuai dengan surat Ali Imran ayat 200.
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung,” surat Ali Imran ayat 200.
Dalam surat Al-‘Asr ayat 2-3 juga disebutkan orang-orang yang sabar saling menasihati kesabaran tidak masuk dalam golongan manusia yang rugi.
3. Disukai Allah
Sesuai surat Ali Imran ayat 146, Allah SWT berfirman Allah menyukai orang-orang yang sabar.
Dalam surat Al-Anfal ayat 46 dan Al-Baqarah 249 disebutkan bahwa Allah SWT bersama orang-orang yang sabar.
4. Diberi petunjuk
Allah bakal memberikan kabar gembira, petunjuk, berkah, dan rahmat-Nya kepada orang-orang yang sabar. Hal ini sesuai dengan surat Al-Baqarah ayat 155-157.
“… Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk,” surat Al-Baqarah ayat 155-157. (Mzn)
Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube Religi One:
Load more