tvOnenews.com - Dzikir dapat dilakukan kapanpun, termasuk setelah salat dhuha. Sementara berdzikir artinya melakukan perbuatan yang ditujukan untuk mengingat Allah SWT dalam bentuk ucapan lisan.
Hal tersebut karena termasuk dari kebiasaan dari Nabi Muhammad SAW. Berikut dzikir dan doa yang pernah dibaca oleh Rasulullah setelah selesai salat dhuha, dikutip dari NU online.
Dzikir dan doa tersebut tersurat di dalam sebuah hadits berikut ini yang merupakan penuturan Sayyidatuna 'Aisyah rodhiyallahu 'anhaa :
اصل رسول الله صلى الله عليه وسلم الصحى ثم قال : اللهم المغربي ولت على إنك أنت التواب الرحيم، حتى قالها مائة مرة» [رواه البخاري]
Baca:
Shollaa Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallamadhdhuhaa tsumma qoola Allahummaghfirlli, watub 'alayya, innaka Antattawwaaburrokhiim, khataa miati marroh (Rowaahul Bukhoorly).
Artinya:
"Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam shalat dhuha kemudian berdo'a 'Allahummaghfirlii (Ya Allah, ampunilah aku), watub 'alayya (terimalah taubatku), innaka Antattawwaaburrokhiin (sungguh Engkau adalah Dzat Yang Maha Menerima Taubat dan Maha Pengasih), beliau membaca do'a ini hingga seratus kali." (HR al-Bukhari)
Selain doa di atas, di masyarakat khususnya kalangan pesantresn ada sebuah doa setelah shalat dhuha yang sudah cukup terkenal.
Berikut isi doanya:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Baca:
Alloohumma innadhdhuhaa-a dhuhaauka, wal bahaa-a bahaauka, wal Jamaala Jamaaluka, wal quwwata quwwaatuka, wal qudrota qudrootuka, wal 'ishmata 'ishmatuka, Alloohumma ingkaana rizqii fissamaa-i fanzilhu, wa ingkaana fil ardhi fakhrijhu, wa ingkaana mu'assiron fayassirhu, wa ingka kharooman fathohhirhu, wa ingkaana ba'iidan faqorribhu, bikhaqqi dhuhaaika, wa bahaaika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudrotika aatinii maa aataeta 'ibaadakashshoolikhiin.
Artinya:
"Yaa Allah, sesungguhnya waktu dhuhaa adalah waktu dhuhaa-Ma keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Yaa Allah. Apabila rizqiku berada di atas langit maka turunkanlah ia, Apabila rizqiku ada di dalam bumi maka keluarkanlah ia, Apabila rizqiku sulit maka permudahkanlah ia, Apabila rizqiku haram maka sucikanlah ia, Apabila rizqiku jauh maka dekatkanlah ia, dengan kebenaran dhuhaa-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu kekuatan-Mu, penjagaan-Mu, Maka datangkanlah kepadaku apa-apa yang Engkau datangkan kepada orang-orang shalih.
Wallahualam.
(put)
Load more