Laa yukallifullaahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maktasabat. Rabbanaa laa tuahidznaa in nasiiinaa auw akhtha'naa rabbanaa walaa tahmil 'alainaa ishran kamaa hamaltahuu 'ala ladziina min qablinaaa. Rabbanaa walaa tuhammilnaa maalaa thooqata lanaa bih. Wa'fu 'annaa waghfir lanaaa war hamnaa anta maulaanaa fanshurnaaa 'alal qoumil kaafiriin.
Artinya:
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
5. Zikir
Lâ ilâha illa Anta subhânaka Allâhumma astaghfiruka lidzanbika wa as`aluka rahmataka. Allâhumma zidnî ‘ilman wa lâ taza’ qalbî ba’da idz hadaitani wa hab lî min ladunka rahmatan innaka anta al-wahhâb
Artinya:
"Tiada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau ya Allah, aku meminta ampun atas dosa-dosaku, dan aku meminta rahmat-Mu. Ya Allah, tambahkan ilmu bagiku, jangan selewengkan hatiku sesudah Engkau memberinya hidayah, dan anugerahi aku rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Memberi Anugerah." (Aag)
Load more