tvOnenews.com, Religi - Sebagai umat muslim, kita menyadari bahwa doa merupakan salah satu bagian paling mendasar dari ibadah. Apapun itu, baik doa memohon keselamatan, meminta kesembuhan hingga memohon perlindungan dari gangguan jin.
Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman akan mengabulkan bagi hambanya yang berdoa kepadanya,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’." (QS. Al Mukmin: 60)
Dalam kehidupan sehari-hari, tak bisa kita pungkiri bahwa ada juga makhluk gaib yang hidup berdampingan dengan kita. Namun terkadang sebagian dari kita merasa diganggu oleh jin atau makhluk gaib lainnya.
“Ada pula jin yang mengganggu manusia, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri, baik secara kasat mata seperti kesurupan, maupun tidak, yang biasanya ditandai dengan munculnya gejala cemas, gelisah, malas ibadah, bicara tak karuan, sakit tidak jelas, dan gejala aneh lainnya.” sebagaimana pernyataan Ustadz M. Tatam Wijaya yang dikutip dari laman NU Online (12/11/2022).
“Dalam kondisi demikian, kita dapat melakukan upaya pengusiran seperti membaca ayat-ayat Al-Quran dan sebagainya.” sambungnya
Namun, tidak hanya bacaan ayat dalam Al-Quran yang bisa kita pakai untuk mengusir jin. Sebab ada kalanya bacaan Quran tidak berpengaruh karena Jin juga ada yang mendengar Al Quran.
Sebagaimana dalam sebuah kisah, Rasulullah SAW pernah sewaktu malam jin kaum jin mendengar Al-Quran.
Melansir dari laman NU Online, dikisahkan oleh Ibnu Mas‘ud, pada malam itu, Nabi Muhammad SAW. didatangi jin Ifrit yang membawa obor api di tangannya. Ada pula yang berpendapat bahwa Rasulullah SAW. didatangi jin Ifrit pada malam isra mi’raj.
Kala itu, beliau kemudian membaca ayat-ayat dalam Al-Quran. Namun, tak ada reaksi apa-apa kecuali jin itu semakin mendekat. Maka malaikat Jibril menawarkan kepadanya,
“Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR. Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).
Kemudian malaikat Jibril mengajarkan beberapa kalimat bacaan doa. Setelah Nabi SAW. membacanya, jin Ifrit itu langsung tersungkur dan obornya pun padam.
ist.
Dikutip dari laman NU Online, berikut adalah doa yang diajarkan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. untuk mengusir jin tersebut.
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.
A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.
Artinya: “Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampauinya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit;
dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat yang maha penyayang.”
Demikian bacaan doa mengusir jin yang diajarkan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiiin. (Mzn)
Load more