"Kalau sudah ada kedudukan nanti ada dia dalam Al-Qur'an, bagaimana caranya agar diri anda dijaga, tidak menyelewengkan kedudukan atau agar dilindungi oleh Allah supaya tidak diganggu oleh orang lain yang bisa mencelakakan antum juga, di antaranya doanya QS. Al-Anbiyaa (21:87-88)," kata Ustaz Adi Hidayat, seperti yang dikutip tvonenews.com dari kanal YouTube Ceramah Pendek, Minggu (20/11/2022).
Sambungnya menjelaskan, ini merupakan doanya Nabi Yunus as dan dzikirnya pun bisa diamalkan.
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap,‘Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk orang-orang yang zalim’. Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman." (QS. Al-Anbiya: 87-88)
Dari ayat di atas, disebutkan bahwa doa dzikir Nabi Yunus as. adalah,
لَا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzalimiin
Load more