Religi, tvOnenews.com - Saat ini, negeri Indonesia berkambung, pasalnya satu anggota polisi dari Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, menginggal dunia, karena menjadi korban dari pelaku bom bunuh diri, Rabu (7/12/2022) pagi.
Tak hanya itu saja, dari kejadian bom bunuh diri itu, terdapat delapan anggota polisi yang mengalami luka-luka. Pasalnya, saat kejadian para anggota polisi Polsek Astana Anyar sedang bertugas di polsek tersebut.
Untuk diketahui, identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, telah diungkap Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Menurut Kapolri, pelaku merupakan mantan narapidana teroris yang terlibat Bom Panci, Cicendoh.
"Yang bersangkutan Agus Muslim pernah ditangkap pada peristiwa bom Cicendo di bulan September atau bulan Oktober 2021 lalu," Ungkap Kapolri kepada awak media, Rabu (7/12/2022).
Sambungnya menjelaskan, pelaku terafiliasi dengan kelompik JAD Jawa Barat.
“Yang bisa kami jelaskan bahwa pelaku terafiliasi dengan kelompok JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," katanya.
Lantas, tahukah Anda azab dan dosa pelaku bom bunuh diri yang banyak menewaskan orang. Bahkan, kabarnya azab pelaku bom bunuh diri sangat mengerikan, Astaghfirullah al adzim.
Dalam ceramah ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, sampai sekarang fatwa ulama tidak boleh menyarangkan untuk melakukan bom bunuh diri.
"Masuk ada bom, ada yang melempar sana sini, dan ada yang terkana percikannya lalu meninggal, maka mati sayid. Akantetapi kalau melakukan bom bunuh diri, tak pernah saya temukan dalilnya untuk diperbolehkan," kata ustaz Khalid Basalamah seperti yang dilansir dari kanal YouTube Lentera Islam, Rabu (7/12/2022).
"Bahkan, saya tak pernah mendengar dalil dari ulama yang membolehkan melakukan bom bunuh diri. Dan, melakukan bom bunuh diri itu tidak diperbolehkan," sambungnya menegaskan.
Sementara ustaz Adi Hidayat katakan, jika ada orang Islam yang melakukan tidak baik, berarti ada yang tidak tepat belajar tentang keislamannya.
Bahkan, ustaz Adi Hidayat katakan, meustahil ada orang Islam yang melakukan pengeboman atau bom bunuh diri.
"Mustahil juga ada orang Islam melakukan bom bunuh diri, melakukan pembunuhan dan melakukan pengeboman di tempat yang tidak dibenarkan," kata ustaz Adi Hidayat seperti yang dilansri dari kanal YouTube Fans Ustadz, Rabu (7/12/2022).
"Karena dalam Al-Quran sendiri mengatakan, orang dengan sengaja melakukan pembunuhan dan bunuh diri, apalagi menyebabkan satu orang beriman meninggal dunia, itu sama dengan memesan kapling di neraka jahanam," sambungnya menegaskan.
Lanjutnya menerangkan, syarat masuk surga itu ada dua, satu keimanan dan kedua amal soleh. Lalu dia terangkan, jika dibaca dengan ilmu kaidah ilmu nahu, otomatis keduanya saling berkaitan.
"Artinya orang yang beriman, berarti beramal soleh, dan amal soleh itu tidak mungkin muncul jika tidak beriman," kata ustaz Adi Hidayat.
Selanjutnya, dia juga terangkan, siapa pun yang merencanakan pembunuhan meskipun untuk membunuh satu orang, maka balasan yang setimpal pelaku pembunuhan itu adalah neraka jahanam.
"Dan Allah menjanjikan orang yang melakukan bom bunuh diri serta melakukan pembunuhan akan diletakan di neraka jahanam," pungkasnya. (aag)
Load more