Bahkan, dia sebutkan, bila ingin menghapus tatonya, maka hapuslah bila tidak menyiksa diri. Namun, bila tidak dihapus maka tutupi.
Di samping itu, ustaz Abdul Somad juga ceritakan soal seorang yang menjadi imam di Jepang tetapi bertato. Bahkan, dia sebutkan tatonya itu ada di seluruh tubuh.
"Dan orang itu jadi imam, tetapi dia sudah bertaubat dan jadi imam. Jadi tato itu tidak najis, namun banyak orang yang bertato ketika bertaubat tatonya distrika. Gambar ular kobra tatonya, distrika menjadi gambar cacing tanah," ujarnya sambil tertawa.
Akan tetapi dia katakan, bagi umat Islam yang belum bertato jangan bertato. Namun bagi yang sudah bertato ingin bertaubat maka taubatlah.
Bahkan, ustaz Abdul Somad sangat kagum melihat orang yang bertato sedang melaksakan sholat.
"Dia bertato seorang preman dan bertaubat dan dia dapat hidayah serta menunaikan ibadah sholat, maka mungkin dia lebih dahulu masuk surga daripada aku," kata Abdul Somad. (aag)
Load more