Terkhusus rasa terima kasih juga diutarakan Fransiska pada pelatih pencak silat Sumsel Abas Akbar.
"Terima kasih juga pada coach Abas Akbar orang tua kita di sini. Ya, dia terus memotivasi saya yang berjuang di Papua tanpa didampingi orang tua saya," terang dia.
Fransiska menyebut kunci sukses keberhasilan meraih medali emas adalah selalu tampil all out dalam setiap pertandingan.
"Selalu berdoa sebelum laga dan fight dalam laga. Tak boleh anggap remeh lawan dan juga tidak boleh keder, harus tampil maksimal," tukasnya.
Bupati Dodi Reza Alex Noerdin mengucapkan selamat kepada Fransiska atas medali emas dan juga kepada Alvin dan Nia atas capaian yang diperoleh.
"Selamat telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional," ungkap Pembina dan Penggerak Olahraga Terbaik Indonesia ini.
Sementara itu Pelatih Pencak Silat Abas Akbar juga mengaku bersyukur atas capaian cabor pencak silat di PON Papua. Pencak silat Sumsel sukses mempertahankan 1 medali emas dan 3 medali perunggu, dan 3 atlet berasal dari Musi Banyuasin.
"Alhamdulillah kita bisa mempersembahkan medali emas hari ini. Ini semua untuk masyarakat Sumsel," kata Abas Akbar pesilat yang sukses juara dunia 1996 ini. (Puja Kusuma/act)
Load more