Toba, tvOnenews.com - Angin timur laut yang semakin kencang memaksa official H2O Racing untuk menunda sesi Kualifikasi BRM Kopiko Grand Prix of Indonesia atau F1 Powerboat Lake Toba 2023, pada Sabtu sore hingga Minggu (26/2/2023) pagi.
Pelaksanaan kualifikasi event balap motor F1 Power Boat Lake Toba 2023, yang dijadwalkan Sabtu (25/2/2023) sore tadi terpaksa dihentikan oleh panitia. Hal itu lantaran cuaca ekstrem di sekitar arena balapan.
Tak hanya itu saja, angin kencang ditambah ombak yang cukup tinggi di sekitar arena balapan dan seputaran perairan Danau Toba menjadi penyebab utama dihentikannya ajang balapan ini.
Penghentian kegiatan sementara ajang balapan babak kualifikasi ini langsung diumumkan oleh Dony Oskaria selaku Dirut In Journey, di lokasi podium utama F1H2O sekira pukul 16.00 WIB, sore tadi.
"Karena factor cuaca tidak memungkinkan untuk dilakukan balapan, kami terpaksa melakukan penundaan hingga esok hari, tepatnya pada hari Minggu pagi ( 26/2/23), sekitar pukul 08.00 WIB. Kami menghentikan kegiatan ini, guna meminimalisir adanya kecelakaan dan keselamatan para pembalap,” ungkap Dony.
Terpisah, Cyntia selaku Forecaster BMKG Pusat ketika dikonfirmasi di ruang data media center sesaat setelah penundaan babak kualifikasi ini menyebutkan, bahwa berdasarkan data dari BMKG, kondisi cuaca di Danau Toba, Balige terlihat pergerakan anginnya yang cukup kencang, dengan kecepatan angin berkisar 8.4 Knot atau 4,3 m/detik pada pukul 15.36 WIB.
"Kecepatan angin di sini sebelumnya sekitar 6,1 knot lalu bergerak menjadi 5,2 Knot dan meningkat lagi menjadi 8.3 Knot. Kemungkinan itu adalah salah satu indikasi dari panitia memutuskan untuk tidak melakukan kualifikasi balapan ini, ya itu kita nggak tahu pastinya kenapa," sebut Cyntia.
Selanjutnya Cyntia menjelaskan bahwa tugas BMKG hanya memberikan informasi seputaran cuaca dan kecepatan angin tersebut kepada panitia, dan innformasi tersebut yang menjadi bahan pertimbangan dari panitia untuk menghentikan kegiatan.
"Tugas kita hanya menjelaskan kondisi terkini prakiraan cuaca di sekitar wilayha ini, Dari laporan dari pihak BMKG mungkin menjadi bahan pertimbangan buat panitia dan terpaksa sementara menghentikan kegiatan balapan ini," sebutnya.
Dari data alat yang terpasang di Danau Toba tak jauh dari lokasi Media Center, selain kecepatan angin, kondisi gelombang di danau sendiri masih terbilang sedang.
"Tadi jam 15.00 Wib saya lihat tinggi gelombang berkisar 5 hingga 30 cm. Kalau prediksi kita awalnya 9 Cm, tetapi secara visual melalui observasi secara langsung tadi mencapai 6 Cm aja,"tutupnya.
Di samping itu, dari pantauan di lokasi acara, sebanyak 20 kapal turun semua ke jalur Danau Toba yang menantang dan melaju dengan kecepatan rendah selama beberapa menit. Tak berselang beberapa lama kemudian petugas lomba menilai masalah keamanan.
Sayangnya, angin mulai menguat dari timur laut di sisi jauh lintasan dan Race Director Luis Ribero mengambil keputusan untuk menghentikan sesi tersebut dan menunda Kualifikasi BRM. (dsg/aag)
Load more