Toba, tvOnenews.com - Guna mengamankan kegiatan F1H2O di Kota Balige, Kabupaten Toba, Polda Sumatera Utara memasang face recognition sebanyak 20 unit.
“Ada 20 alat face recognition yang dipasang Polda Sumut selama kegiatan perlombaan perahu motor super cepat tersebut," ungkapnya.
Raja menyebutkan, face recognition ini berfungsi untuk mendeteksi wajah-wajah yang telah masuk daftar hitam di Mabes Polri saat mencoba masuk ke venue-venue F1 Powerboat.
"Jadi cara kerjanya setiap penonton yang ingin masuk ke venue wajahnya harus dideteksi menggunakan face recognition. Apabila hasil deteksi wajah penonton itu terekam masuk daftar hitam maka alarm akan bunyi dan secara real time terhubung ke Mabes Polri. Lalu personel di lapangan dengan cepat mengamankan orang yang dicurigai tersebut," sebutnya.
Raja menambahkan, alat itu juga mampu mendetekasi adanya orang-orang yang hendak menebar teror dengan mencoba menyelinap masuk venue selama kegiatan F1 Powerboat.
"Alat canggih ini juga terhubung dengan Interpol Polri di mana nantinya dapat mendeteksi kejahatan internasional saat kegiatan F1 Powerboat. Intinya mesin face recognition diturunkan untuk mengamankan berlangsungnya kegiatan F1 Powerboat di Kota Balige," tutupnya. (Dsg/Nof)
Load more