GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jabar Juara Umum PON XX Papua
Sumber :
  • antara

Jabar Juara Umum dan Catatan Prestasi di PON XX Papua

Tapi senyatanya, kebanggaan bukan hanya milik Jabar, karena sejumlah daerah juga mencatat peningkatan prestasi di PON XX ini, dibanding prestasi di PON sebelumnya.

Jumat, 15 Oktober 2021 - 23:27 WIB

Jayapura, Papua, - Kontingen Jawa Barat boleh berbangga dengan prestasi yang ditorehkan atlet-atlet mereka sehingga menjadi pengumpul medali terbanyak dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua .

Jabar yang ketika menjadi tuan rumah PON XIX/2016 tampil sebagai juara umum, membuktikan bahwa mereka bukan "jago kandang" dengan menjadi kampiun di Papua.

Kontingen Tanah Pasundan itu mengoleksi 133 medali emas, 105 perak dan 115 perunggu.

Tapi senyatanya, kebanggaan bukan hanya milik Jabar, karena sejumlah daerah juga mencatat peningkatan prestasi di PON XX ini, dibanding dengan prestasi di PON sebelumnya.

Yang pasti adalah tuan rumah Papua, yang di PON XX tahun ini mengumpulkan 93 emas 66 perak dan 102 perunggu.

Dalam klasemen umum akhir, Papua berada di urutan keempat, di bawah Jabar, DKI Jakarta dan Jawa timur.

Artinya Papua melonjak tiga tingkat dibanding posisi mereka pada PON 2016 ketika kontingen Bumi Cenderawasih menempati urutan kedelapan dengan 17 emas 19 perak dan 32 perunggu.

Lonjakan luar biasa Papua terutama dalam perolehan medali. Jika empat tahun lalu Papua hanya menguasai beberapa cabang yang menyumbangkan emas, kini Papua sudah bisa berbicara papan atas berbagai cabang olahraga.

Medali emas yang dikoleksi Papua mulai dari cabang yang kurang populer seperti kriket dan muaythai, hingga cabang paling digemari di Indonesia yakni sepak bola, dimana tim Papua di final menaklukkan Aceh 2-0.

Prestasi luar biasa ini juga sebagai tantangan bagi Papua yang kini memiliki fasilitas-fasilitas olahraga berstandar internasional peninggalan PON 2021, untuk bisa mempertahankannya di saat mereka tidak menjadi tuan rumah pada PON ke-21 di Aceh dan Sumut tahun 2024.

Label "Provinsi Olahraga" tentunya harus diwujudkan Papua dengan prestasi berkelanjutan di bidang ini.

NTB

Lonjakan besar dalam klasemen medali PON XX ini juga dicatat kontingen Nusa Tenggara Barat yang menempati urutan kesembilan dengan 15 emas 11 perak dan 12 perunggu.

Di PON 2016 NTB berada di urutan ke-14, artinya mereka naik lima tingkat dan masuk dalam 10 besar peringkat medali PON XX.

Cabang atletik menjadi andalan NTB untuk mengoleksi medali emas, apalagi mereka memiliki pelari top Muhammad Zohri yang merajai nomor sprint 100m dan 200m putra.

Zohri bukan satu-satunya bintang NTB di cabang atletik, karena ada juga Sapwaturahman yang menyumbang emas di nomor spesialisnya lompat jauh dan lompat jangkit putra.

Dari cabang atletik ini NTB total mengoleksi enam medali emas, di bawah Jabar yang mengumpulkan 11 emas, dan DKI yang juga meraup enam emas.

Peningkatan cukup signifikan dicatat kontingen Lampung yang pada 2016 menempati peringkat 15 kini bercokol di urutan 10 berkat raihan 14 emas, 10 perak dan 12 perunggu.

Fokus di cabang kaya medali seperti senam dan angkat besi/angkat berat ikut mendongkrak posisi Lampung yang kini berada di peringkat 10 besar.

Dari cabang senam Lampung meraih empat medali emas, sedangkan dari angkat besi dan angkat berat juga ada tambahan empat emas.

Sementara itu Sulawesi Utara, provinsi yang dikenal memiliki banyak talenta-talenta olahraga, pada PON Ini bisa memperbaiki prestasi yang anjok sebelumnya.

Jika pada 2016 Sulut terpuruk di peringkat 31 dengan hanya satu emas, delapan perunggu, kini di Papua 2021 Sulut menggondol empat emas dan naik ke peringkat 23

Penurunan peringkat

Di PON XX ini juga tercatat sejumlah kontingen yang prestasi umumnya menurun dibanding PON sebelumnya.

Salah satunya adalah Sumatera Utara, calon tuan rumah PON berikutnya, yang kini berada di posisi 13, atau turun dari poaisi sembilan sebelumnya.

Ini tentunya perlu menjadi perhatian bagi Sumut untuk berbenah agar saat menjadi tuan rumah PON tiga tahun mendatang mendapat tempat yang lebih terhormat.

Penurunan peringkat juga dialami kontingen DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.

Selebihnya tidak ada perubahan peningkatan atau penurunan yang luar biasa pada PON 2021 jika dibandingkan dengan PON sebelumnya.

Maluku Utara, Sulawesi Barat, Bengkulu, dan Kalimanta Utara masih belum bisa beranjak dari label kontingen papan bawah. Pencapaian ini tentunya perlu menjadi perhatian bagi pembina olahraga pusat dan di provinsi tersebut agar ada kemajuan pada masa-masa mendatang.

Di papan atas persaingan di PON XX antara DKI Jakarta dan Jatim terulang seperti yang terjadi pada PON 2016, dimana kedua kontingen mengumpulkan medali emas yang sama.

Kali ini DKI mengantongi 110 emas 91 perak dan 100 perunggu, naik ke urutan kedua menggeser posisi Jatim yang mengoleksi 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu.

DKI yang beberapa hari menjelang berakhirnya PON XX masih berada di urutan ketiga, dapat memastikan peringkat kedua setelah memenangi sejumlah pertandingan final di hari terakhir pertandingan seperti seperti di bola basket 3x3 putra, rugby 7s putri, tiga emas di cabang biliar dan kejayaan di arena akuatik dan atletik.

Gelaran PON XX yang berlangsung di empat klaster Papua yang berlangsung 2-15 Oktober 2021 ini juga menghasilkan 60 rekor baru, baik nasional maupun internasional.

Di luar persaingan antar daerah dalam perburuan medali, PON XX selayaknya bisa menjadi ajang bagi atlet dan pembina olahraga di Indonesia untuk mencetak prestasi lanjutan ke tingkat internasional.

Setelah PON, ada event internasional di tahun berikutnya seperti SEA Games dan Asian Games 2022.

Dari daerah manapun asalnya, atlet-atlet yang telah menunjukkan prestasinya diharapkan tidak berhenti sampai di PON, namun bisa bersaing sebagai atlet Indonesia di tingkat internasional.

Peringkat akhir perolehan medali PON XX/2021: (emas-perak-perunggu)

Jawa Barat 133-105-115
DKI Jakarta 110-91-100
Jawa Timur 110-89-88
Papua 93-66-102
Bali 28-25-53
Jawa Tengah 27-47-64
Kalimantan Timur 25-33-42
Riau 21-25-21
NTB 15-11-12
Lampung 14-10-12
Sulawesi Selatan 11-13-13
Aceh 11-7-11
Sumatra Utara 10-22-23
Banten 10-15-26
DI Yogyakarta 8-12-18
Sumatra Barat 8-12-18
Sumatra Selatan 8-4-17
Jambi 6-10-13
NTT 5-10-9
Sulawesi Tenggara 5-5-5
Maluku 5-4-6
Kalimantan Selatan 4-9-12
Sulawesi Utara 4-6-11
Papua Barat 3-14-15
Kalimantan Barat 3-5-6
Kalimantan Tengah 2-6-5
Kepulauan Riau 2-5-4
Gorontalo 2-1-2
Sulawesi Tengah 1-5-6
Bengkulu 1-4-7
Bangka Belitung 1-2-8
Kalimantan Utara 1-2-1
Maluku Utara 0-0-3
Sulawesi Barat 0-0-2

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sarwendah dan Maia Estianty Kompak Sindir Desy Ratnasari yang Dekat dengan Ruben Onsu? Nasib Mereka Ternyata Sama-sama...

Sarwendah dan Maia Estianty Kompak Sindir Desy Ratnasari yang Dekat dengan Ruben Onsu? Nasib Mereka Ternyata Sama-sama...

Sarwendah dan Maia Estianty diduga menyindir kedekatan antara Ruben Onsu serta Desy Ratnasari yang belakangan menyedot perhatian publik, khususnya dunia hiburan
Janji Bangun SLB di Jakarta Utara, Pramono: Bagi Saya Lebih Penting Itu daripada yang Lain

Janji Bangun SLB di Jakarta Utara, Pramono: Bagi Saya Lebih Penting Itu daripada yang Lain

Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung Wibowo berjanji menambah sekolah luar biasa (SLB) di Jakarta Utara setelah dirinya dilantik.
Padahal Statistik Jay Idzes Lebih Unggul, Juventus Malah Pilih Bek Liga Inggris Ini di Bursa Transfer Musim Dingin

Padahal Statistik Jay Idzes Lebih Unggul, Juventus Malah Pilih Bek Liga Inggris Ini di Bursa Transfer Musim Dingin

Meski Jay Idzes punya statistik mentereng namun klub Liga Italia, Juventus lebih memilih datangkan Lloyd Kelly pada bursa transfer musim dingin.
Takut Jay Idzes Direbut Juventus? Venezia Langsung Pasang Harga Fantastis untuk Kapten Timnas Indonesia itu, Ternyata Capai...

Takut Jay Idzes Direbut Juventus? Venezia Langsung Pasang Harga Fantastis untuk Kapten Timnas Indonesia itu, Ternyata Capai...

Venezia FC langsung memasang harga fantastis untuk Jay Idzes usai sang kapten Timnas Indonesia itu dikabarkan sedang diincar Juventus, ternyata capai nominal...
Pemerintah Siapkan 25.000 Puskesmas dan Klinik untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Menkes: Ini Program Terbesar

Pemerintah Siapkan 25.000 Puskesmas dan Klinik untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Menkes: Ini Program Terbesar

Pemerintah telah menyiapkan 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memfasilitasi pemeriksaan awal kesehatan gratis tersebut
Manchester United Bajak Bek Muda Arsenal, Bos Setan Merah: Dia di Tangan yang Tepat!

Manchester United Bajak Bek Muda Arsenal, Bos Setan Merah: Dia di Tangan yang Tepat!

Pihak Setan Merah -julukan Manchester United- menyatakan bahwa Ayden Heaven akan langsung bergabung dengan tim utama demi memaksimalkan potensinya di lapangan
Trending
Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, diminta untuk mundur seiring dengan munculnya kabar ketertarikan Bianconeri terhadap pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Google Indonesia Jelaskan Duduk Perkara Rupiah Menguat Jadi Rp8.170, Ternyata karena...

Google Indonesia Jelaskan Duduk Perkara Rupiah Menguat Jadi Rp8.170, Ternyata karena...

Dilihat Google, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat di level Rp8.170,65. Padahal beberapa waktu belakangan, kurs rupiah kian melemah di level Rp16.300-an per dolar AS.
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri main lebih awal saat siap balas dendam hadapi Kim Yeon-koung di Pink Spiders Vs Red Sparks
Kejutan! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpotensi Gabung Juventus, Venezia Langsung Patok Harga Selangit

Kejutan! Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berpotensi Gabung Juventus, Venezia Langsung Patok Harga Selangit

Kabar mengejutkan datang dari Italia lantaran kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, dikabarkan berpotensi gabung Juventus pada sisa bursa transfer musim dingin.
Tak Tahan Lagi, Alex Pastoor Curhat soal Masalah Berat Jelang Tangani Timnas Indonesia: Saya Harus…

Tak Tahan Lagi, Alex Pastoor Curhat soal Masalah Berat Jelang Tangani Timnas Indonesia: Saya Harus…

Tak ditahan lagi, Alex Pastoor akhirnya buka suara mengenai tantangan berat yang harus dihadapinya jelang bertugas sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Pilih Fuji dengan Aisar Khaled atau Verrell Bramasta? Haji Faisal: Kalau Saya...

Pilih Fuji dengan Aisar Khaled atau Verrell Bramasta? Haji Faisal: Kalau Saya...

Lebih pilih Fuji dengan Aisar Khaled atau Verrell Bramasta? Haji Faisal blak-blakan ungkap kalau dia...
Alasan Juventus Takkan Rekrut Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dari Venezia di Sisa Bursa Transfer Musim Dingin

Alasan Juventus Takkan Rekrut Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes dari Venezia di Sisa Bursa Transfer Musim Dingin

Juventus dikabarkan berminat kepada pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, dengan bursa transfer musim dingin akan segera ditutup pada hari Senin (3/2/2025) nanti.
Selengkapnya
Viral